Fimela.com, Jakarta Dunia sedang gempar oleh film “Tinder Swindler”. Terlebih banyak sekali wanita Indonesia yang menggunakan aplikasi dating. Tentu saja kini banyak sekali cerita serupa yang bermunculan di berbagai platform. Bahkan sampai ada yang memberikan tips and tricks agar terhindar dari fenomena tersebut. Tetapi memang benar, sih. Sahabat fimela memang harus selalu waspada, ya!
Bagi yang sedang menjalani hubungan melalui aplikasi dating, kamu perlu untuk memahami tahapan dari hubungan tersebut. Tahapan dalam menjalin hubungan di Aplikasi dating tidak semulus dan seindah yang kamu kira, lho. Simak penjelasan selengkapnya!
Rasa Ingin Tahu
Tentu saja hubungan diawali dengan sebuah rasa penasaran. Belum lagi foto profil yang digunakan calon pasangan sangat menarik. Umumnya ketertarikan tersebut berasal dari profil pasangan adalah penampilan, fisik, dan pekerjaan.
Investigasi
Setelah penasaran kamu harus melakukan investigasi atau pengecekan berkala, nih. Beberapa hal yang dapat kamu periksa adalah biodata diri yang kemungkinan besar dapat diakses oleh publik. Kamu dapat melakukan investigasi melalui media sosial yang calon pasanganmu miliki. Kamu wajib untuk stalking dengan skill layaknya FBI yang kamu miliki.
Testing
Biasanya hal ini terjadi ketika kamu merasa sudah cocok dengan calon pasanganmu. Maka dari itulah terjadinya interaksi antara kamu dan calon pasanganmu. Interaksi yang dibangun umumnya akibat diskusi hal hal mendasar seperti hobi, music serta pemerikaan ulang mengenai biodata yang telah didapatkan. Dititik inilah turning point dari hubunganmu.
Interaksi
Percakapan antara kamu dan pasanganmu di tahap ini akan lebih mendalam. Setelah melakukan komunikasi secara terus menerus, kamu biasanya akan merasa lebih nyaman. Sehingga topik pembahasan pun akan lebih internal, lho. Pembahasan tersebut dapat mengenai keluarga, agama dan percintaan. Pada tahapan ini secara tidak langsung kamu akan lebih mengungkapkan siapa diri kamu sebenarnya dengan calon pasanganmu.
Antisipasi
Perbincangan yang semakin intens akan membawamu memiliki keinginan untuk bertemu dengan calon pasangan. Rasa penasaranmu kini semakin meningkat. Penasaran dia akan seperti apa, sikapnya padamu akan bagaimana dan kalian akan bertemu dimana. Namun kamu jangan terlena dengan perasaan itu. Kamu harus tetap waspada dan berhati-hati, ya!
Terlalu Berfantasi
Tahap ini terjadi tepat sebelum kamu akan bertemu dengan si doi. Kamu akan berfantasi mengenai bagaimana kamu akan bertemu dengannya. Fantasi tersebut berawal dari penasaranmu sebelumnya. Hal ini akan menyebabkan kamu berandai-andai dan menciptakan berbagai ekspektasi terhadap standar yang kamu idamkan.
Pertemuan Secara Langsung
Sampailah kamu di pertemuan tatap muka di dunia nyata. Umumnya kamu dan si doi akan melanjutkan topik pembahasan sebelumnya. Disinilah lahirnya first impression dari kalian berdua. Kesan pertama ini akan sangat membekas. Kesan tersebut juga dipengaruhi dengan ekspektasi kamu mengenai calon pasanganmu. Maka dari itu, berperilaku lah sewajarnya.
Mencari Kecocokan
Berawal dari kesan pertama yang kamu dapatkan saat bertemulah tahapan ini terjadi. Apakah ekspektasi tersebut sesuai atau tidak. Biasanya ekspektasi adalah awal mula penerimaan untuk tahap yang lebih serius. Maka dari itulah adanya pencocokan antara apa yang kamu harapkan dengan kenyataan. Jika ditemukan kecocokan antara kamu dan doi maka hubungan tersebut akan berlanjut serius. Begitu pula sebaliknya.
Ditulis oleh : Pinastika Fatimah