Diary Fimela: Berawal dari Masalah Jerawat, Cerita dr. Ekles Membangun Klinik Kecantikan Langganan Para Artis Seperti Ussy Sulistiawaty

Anisha Saktian Putri diperbarui 10 Feb 2022, 21:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Berjalannya waktu, cita-cita memang kerap kali berubah. Hal ini pun dialami oleh dr. Eklendro Senduk,D.AAAM,M.Ks atau yang akrab disapa dr. Ekles yang kini menjadi dokter kulit sekaligus public figure dengan berbagai bisnis yang telah digelutinya.

Kepada Fimela.com, dr. Ekles bercerita jika dahulu ia justru bercita-cita menjadi dokter anak hingga akhirnya kuliah di jurusan tersebut. Namun, situasi berkehendak lain, dr. Ekles justru mengelamai permasalahan jerawat yang cukup tidak terkendali saat itu.

Dari situlah, ia bertekat untuk mengobati diri sendiri dengan beralih dari dokter anak menjadi dokter kulit.

"Saya punya problem jerawat, diperparah saat sekolah kedokteran banyak begadangnya kan. Dari situlah, jadi pindah haluan menjadi dokter kulit untuk mengobati diri sendiri," ujar dr. Ekles kepada Fimela.com.

Dari masalah jerawat yang dialami tersebut dan sudah memiliki ilmu di bidang kecantikan, dr Ekles pun akhirnya di tahun 2016 membuka klinik kecantikan dan memproduksi skincare untuk membantu masyarakat merawat kulit wajah dengan harga yang tidak mahal.

Klinik kecantikan yang diberi nama Ekle's Clinic pun pertama kali dibuka di kota kelahirannya yaitu Manado. Sedangkan Brand skincarenya diberi nama yang sama pula, dr Ekle's Skincare yang memiliki produk unggulan seperti facial wash, toner, sunscreen, krim malam, dan masih banyak lagi.

"Tujuannya memang klinik dan skincare ini memiliki produk berkualitas namun tetap dengan harga terjangkau," paparnya.

Selain harganya terjangkau, dr. Ekles mengatakan klinik kecantikan ini one stop shopping alias semua perawatan mulai dari rambut, wajah hingga tubuh tersedia. Misalnya saja untuk wajah, ada perawatan micro laser atau face contouring.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Jadi langganan artis dan sosialita

Cerita dr. Ekles Membangun Klinik Kecantikan Langgan Para Artis Seperti Ussy Sulistiawaty

Setelah sukses di Manado, dr. Ekles pun hijrah ke Jakarta untuk mencoba peruntungan membuka klinik kecantikannya. Seperti gayung bersambut, kliniknya pun didirikan langsung di mall ternama di Jakarta.

"Di Manado dan Indonesia bagian timur responnya cukup baik, akhirnya coba buka di Jakarta dan responnya luar biasa. Bangga salah satu brand lokal bisa buka di mall ternama dan kini sudah hampir 3 tahunan," paparnya.

Kliniknya pun terus berkembang, hingga menjadi langganan para artis dan sosialita. dr. Ekles mengatakan jika para artis kerap kali melakukan berbagai perawatan, seperti Cut Tari, Ashanty, Ussy Sulistiawaty, dan Annisa Pohan.

dr. Ekles mengatakan jika mereka biasanya melakukan perawatan seperti laser, face contouring, jerawat, anti aging, hingga pembentukan wajah yang lebih sempurna lagi.

"Padahal tidak pernah endorse, tapi cukup dari mulut ke mulut jadi mulai dipercaya sosialita dan para artis tanah air," ujarnya.

Sampai saat ini klinik kecantikannya sudah mencapai 31 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Dan yang terbaru akan dibuka di kawasan Pluit, Jakarta Utara. Hingga dr. Ekles pun memiliki berbagai kolaborasi dengan para artis.

3 dari 3 halaman

Tren Face Counturing

Cerita dr. Ekles Membangun Klinik Kecantikan Langgan Para Artis Seperti Ussy Sulistiawaty

Selain itu, dr. Ekles juga mengatakan jika kini sedang tren face counturing. Jika dahulu 90 sampai 95 persen itu trennya V-Shape. Kalau sekarang itu, 50 persen V-Shape dan 50 persen Hollywood.

V Shape lebih halus, sedangkan hollywood itu lebih BOLD, kayak keluarga Kardashian. Bedanya V-Shape itu penyedotan lemak di area pipi, dagu dan hidung dikasih filler. Kalau Bold itu rahang tegas, jadi botoks dan filler di rahang, dan bibir merekah.

"Face Counturing ini tidak ada syarat khusus. Ketika jerawatan pun masih bisa melakukan face counturing. Karena lebih aman karena tidak ada bedah dan bersifat semi permanen, hanya penyuntikan botox dan filler yang berisi protein. Dan ini bisa dilakukan 6 bulan setelah face counturing awal," ujarnya.

Untuk perawatan face counturing ini antara 1 juta hingga 20 juta, tergantung bentuk wajah, kata dr. Ekles.

#women for women