Fimela.com, Jakarta Isi hati yang sesungguhnya milik seseorang tak pernah bisa kita ketahui dengan pasti. Bahkan isi hati pasangan kita sendiri pun tak selalu bisa kita baca dengan tepat. Dalam menjalin hubungan pun, ada kalanya kita perlu mendengarkan insting atau firasat kita. Saat ada hal yang membuat kita tak nyaman, perlu mempertimbangkan kembali perlu tidaknya melanjutkan hubungan.
Dalam beberapa kasus, sebuah hubungan sulit bertahan lama karena adanya empty love. Definisi empty love ini hampir sama dengan tidak adanya cinta yang tulus dari hati. Melansir laman goodmenproject.com, empty love biasanya lebih ambigu dan kurang tampak. Sehingga sering membuat kita merasa bingung, meragukan hubungan, atau bahkan menyalahkan diri sendiri. Secara umum ada lima tanda yang perlu diwaspadai sebagai sinyal empty love. Kalau kita merasakan ada hal-hal ini dalam hubungan, saatnya untuk lebih mempertegas lagi ke pasangan soal mau dibawa ke mana hubungan yang dijalani.
1. Komunikasi Terasa Sangat Berjarak
Saat sedang berdua, obrolan yang dihasilkan tidak mengalir dengan mudah Bahkan ada semacam jarak atau sekat pada diri masing-masing. Tak ada keterbukaan atau upaya untuk saling memahami kebutuhan komunikasi masing-masing. Tak ada komunikasi dari hati ke hati. Komunikasi yang dilakukan rasanya hanya sebagai formalitas belaka.
2. Makin Kesepian ketika Bersama
Ketika bersamanya, kita malah merasa makin kesepian. Dia ada tapi seakan tak ada. Makin lama, perasaan kesepian malah makin intens. Ada rasa tidak dihiraukan, bahkan tak pernah saling memberi prioritas utama dalam keseharian.
3. Rasa Tidak Nyaman Kerap Hadir
Bukan merasa tenang dan nyaman, malah makin gelisah dan tegang saat bersama pasangan. Ada perasaan terpaksa ketika mempertahankan hubungan. Tidak ada kedekatan yang benar-benar nyaman. Segalanya terasa tidak pernah sampai ke hati.
4. Hilangnya Kepedulian
Dia sudah tidak pernah peduli padamu. Tak pernah menjadi orang pertama yang menanyakan kabar atau kesibukanmu. Tak pernah ada upaya untuk bisa membahagiakan. Hubungan yang dijalani seakan hanya sebagai status belaka. Bahkan komitmen yang pernah dibangun sudah tak ditepati lagi.
5. Tidak Ada Tujuan Bersama
Seiring waktu berjalan, kebersamaan menjadi sesuatu yang sangat langka atau bahkan sama sekali tak pernah terjadi lagi. Sudah terlalu menjauh dengan kesibukan atau jalan hidup sendiri. Tak ada keselarasan lagi. Tujuan bersama pun sudah tak pernah dibicarakan lagi. Bila sudah begini, perlu kembali mempertimbangkan perlu tidaknya hubungan dipertahankan.
Jika ada tanda-tanda di atas dalam hubunganmu, penting untuk kembali mempertimbangkan perlu tidaknya hubungan dilanjutkan. Semoga hubungan yang sedang dijalani saat ini bisa menghadirkan kebaikan tersendiri, ya.
#WomenforWomen