5 Fakta Warm Up Vacation dan Karantina Turis, Perbedaan dan Aturan yang Harus Diketahui

Nabila Mecadinisa diperbarui 08 Feb 2022, 16:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Bali telah dibuka untuk kunjungan wisatawan mancanegara . Pembukaan pintu masuk internasional ini tentu bertujuan untuk memulihkan kembali perekonomian di Bali yang terpuruk akibat pandemi Covid-19. 

Adapun pemerintah mengadakan karantina dan juga program travel buble atau disebut juga dengan warm up vacation. Lalu, apa sih perbedaannya dan bagaimana aturan kebijakan tersebut? Simak selengkapnya berikut ini. 

1. Paket Warm up vacation

Dikutip dari Liputan6.com, "Warm up vacation ini, merupakan pemanasan sebelum liburan. Tetapi tetap mengikuti protokol kesehatan, artinya hanya boleh keluar dari kamar dan area tertentu," ujar Nia dalam konferensi pers, Jakarta, Senin (7/2).

2. Perbedaan warm up vacation dan karantina biasa

Perbedaannya terdapat pada layanan hotel yang diberikan. Warm up vacation boleh beraktivitas di sekitar hotel, namun dengan destinasi yang sudah ditentukan. 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

3. Tak semua hotel melayani warm up vacation

Ilustrasi penerapan CHSE di tempat wisata di Bali. (dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf)

Tahap pertama, baru lima hotel yang siap melayani warm up vacation PPLN. Kelima hotel itu adalah Grand Hyatt Nusa Dua (Nusa Dua), Westin Resort (Nusa Dua), Griya Santrian (Sanur), Viceroy (Ubud) dan Royal Tulip (Jimbaran).

“Kelima hotel ini juga memiliki fasilitas publik berbeda antara tamu reguler, dengan tamu warm up vacation termasuk untuk fasilitas kolam renang, tempat gym, dining room, maupun fasilitas lainnya," jelas Nia.

4. Sejumlah paket yang bisa dipilih

Warm up vacation bisa dipilih oleh turis sesuai dengan penerimaan dosis vaksinasi. Bagi PPLN yang telah melakukan vaksinasi dosis lengkap, mereka bisa mengambil paket warm up vacation 5 hari atau 4 malam. Sementara, untuk PPLN yang baru melakukan vaksinasi dosis pertama 7 hari atau 6 malam.

3 dari 3 halaman

5. PCR secara rutin

Ilustrasi Bali (Dok.Unsplash)

5. PCR secara rutin

Selain itu, untuk terus memantau para pelaku PPLN, mana pemerintah akan melakukan tes PCR saat kedatangan dan di hari keempat untuk paket 5 hari warm up vacation, di hari keenam untuk paket 7 hari warm up vacation. 

#Women for Women