Fimela.com, Jakarta Kamu dan pasangan adalah dua individu berbeda. Terlepas dari sejumlah kesamaan, pasti ada perbedaan-perbedaan yang membuat hubungan memiliki warnanya sendiri. Ada yang bilang perbedaan bisa membuat pasangan saling melengkapi, tapi ternyata tergantung juga dengan perbedaan yang ada.
Salah satu topik pre-marriage talks yang perlu dilakukan bersama pasangan sebelum melangkah ke jenjang pernikahan adalah soal hidup dan prinsip. Mengutip buku Life as Divorcee, perbedaan memang bisa membuat pasangan saling melengkapi, tetapi itu hanya jika perbedaannya bukan di hal-hal prinsipiel. Selengkapnya, mari coba simak uraiannya di bawah ini.
Perbedaan Terkait Hal-Hal Prinsipiel
Perbedaan terkait hal-hal prinsipiel bisa membuat hubungan susah dilanjutkan. Misalnya, kamu ingin dalam pernikahan perempuan dan pria memiliki kesetaraan yang sama. Namun, ternyata pasanganmu masih sangat patriarkis. Ke depannya hal ini bisa memicu konflik besar.
Perbedaan terkait prinsip bisa menyulitkan pasangan untuk memiliki hubungan yang langgeng dan harmonis. Kamu memandang pasangan dengan tetap memberikan ruang kebebasan secukupnya, sedangkan pasanganmu memandang pasangan sebagai sosok yang harus diatur penuh. Perbedaan semacam itu juga bisa memberatkan hubungan.
Kalau perbedaan yang ada tidak terkait hal-hal prinsipiel, sepertinya tidak akan terlalu menimbulkan masalah. Sebagai contoh, perbedaan makanan favorit atau perbedaan hobi, itu masih bisa diterima selama bisa tetap saling respek atau saling menghargai satu sama lain.
Membicarakan soal hidup dan prinsip sangatlah penting ketika pasangan ingin melangkah ke jenjang pernikahan. Komunikasi yang terbuka dan jujur menjadi langkah awal yang penting untuk menetapkan tujuan atau arah hubungan yang ingin dibangun bersama.
#WomenforWomen