Fimela.com, Jakarta Sebagai orangtua pastinya wajib untuk mengajarkan hal-hal baik kepada anak termasuk memberinya pujian atas perbuatan baiknya atau memberi hukuman jika si anak berbuat nakal. Namun, ternyata banyak kesalahan yang dilakukan oleh orangtua saat menghukum anak. Kesalahan tersebut dapat melukai hati anak, juga bisa menjadi penghambat perilaku baik di masa depan. Apakah sahabat fimela yang sudah menjadi orangtua merasa ada kesalahan dalam memberikan hukuman kepada si anak? Kira-kira seperti apa ya kesalahannya? Simak infonya dibawah ini!
1. Marah besar
Jika kamu para orangtua merasa emosi akan kelakukan anak, berusahalah untuk menenangkan diri terlebih dahulu ya. Setelah itu, barulah berbicara pada anak. Dengan cara ini barulah mereka akan lebih bisa memahami pendekatan yang dilakukan dengan tenang dan masuk akal daripada apa yang diteriakan.
2. Hukuman fisik
Bukan tidak mungkin nantinya anak akan menganggap setiap masalah dapat diselesaikan dengan cara kekerasan. Untuk itu, lebih baik para orangtua mencari bentuk hukuman lain yang bisa mendidik.
3. Tidak konsisten
Setiap orangtua yang tidak konsisten dalam bersikap tentunya akan membuat anak kebingungan dan tidak tahu apa yang boleh dan tidak boleh. Artinya menjadi konsisten itu penting supaya anak dapat memahami perilaku yang benar. Untuk itu kamu sebagai orangtua perlu membuat aturan dan pemahaman yang jelas soal apa akibat yang akan diterima jika seseorang anak melakukan perbuatan tertentu.
4. Menyuap
Jangan sesekali melakukan hal ini yaa sahabat fimela. Sebab memberi imbalan pada anak agar dia berperilaku sesuai harapan para orang tuanya hanya akan mengajarkan bahwa untuk mendapatkan hadiah mereka harus melakukan kenakalan terlebih dahulu. Padahal, kamu bisa mengajak anak untuk berbuat suportif dengan cara memancing dan mendukung anak untuk berbuat baik tanpa melakukan imbalan apapun.
5. Tidak mau mendengar
Memarahi anak secara satu arah tidak akan membuat anak tersebut belajar. Baiknya, kamu para orangtua melakukan dialog untuk mencari kenapa anak itu melakukan tindakan yang tidak benar. Caranya adalah dengan mengajak si kecil berdiskusi dua arah agar anak merasa aman dan nyaman dalam mendengarkan semua perkataan orang tuanya.
Nah, itu dia beberapa kesalahan dalam mendidik anak. Jika sahabat fimela yang sudah menjadi orangtua merasa melakukan kesalahan dalam mendidik anaknya, segeralah untuk diperbaiki. Agar anak mampu mendengarkan dan menurut apa yang dikatakan oleh orang tuanya.
Ditulis: Adjeng Dwi Fitriani