Gempa Berkekuatan 5,5 Magnitudo Terjadi di Bayah-Banten Terasa Sampai Jakarta

Anisha Saktian Putri diperbarui 04 Feb 2022, 17:55 WIB

Fimela.com, Jakarta Gempa Bumi baru saja terjadi berkekuatan 5,5 magnitudo, menguncang wilayah Bayah, Banten, sekitar pukul 17.10 WIB.

Berdasarkan informasi di Twitter Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Jumat (4/2/2022), lokasi gempa berada di 7.48 LS,105.92 BT (71 km Barat Daya BAYAH-BANTEN), dengan kedalaman 10 Km.

Menurut informasi tersebut, gempa ini tidak berpotensi tsunami. Meski demikian BMKG mengingatkan untuk berhati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Terasa di Jakarta

Ilustrasi gempa (unsplash)

Gempa ini terasa di sejumlah wilayah Jakarta. Seperti yang dirasakan Adinda warga Jakarta Pusat. Ia mengatakan ada 3 kali getaran dengan durasi 3-4 detik. 

"Terasa meski tidak terlalu besar. Namun karena duduk jadi terasa, lampu gantung sedikit goyang," ujarnya. 

Warga bernama Ryan pun mengatakan gempa terasa di Jakarta Selatan meski tidak terlalu besar. 

"Lagi neduh di daerah Jakarta Selatan, namun tidak terlalu besar terasanya," paparnya. 

3 dari 3 halaman

Antisipasi gempa

ilustrasi gempa | pixabay.com

Melansir liputan6.com, berikut ini antisipasi Gempa yang dilakukan saat dan setelah gempa

Saat Terjadi Gempa

- Jika berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa

- Jika berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada dirimu atau sekitarmu.

- Periksa lingkungan sekitar. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.