Fimela.com, Jakarta Penyanyi Feby Putri baru saja merilis album perdananya berjudul Riuh. Setelah melempar sejumlah single populer, Feby akhinya merangkum cerita-cerita itu ke dalam sebuah album penuh.
Kumpulan lagu ini punya garis besar tentang proses pendewasaan Feby sebagai manusia. Keresahan dan rasa kalut coba ia terjemahkan menjadi alunan nada dan musik.
"Aku pilih kata Riuh sebagai judul di album ini karena isinya keluh kesah aku. Banyak di kepala aku hal-hal yang jadi pertanyaan dan peristiwa pendewasaan aku sih," kata Feby Putri dalam wawancara bersama FIMELA belum lama ini.
Cara Cari Inspirasi
Bicara mengenai proses kreatif dan inspirasi, Feby mengungkap lagu-lagu di album ini memakan waktu relatif cepat. Ia sudah mulai terbiasa menulis lagu, dan punya cara tersendiri memacu kreativitas.
"Di apartemenku tempatnya hening banget, jadi susah cari inspirasi, nggak ada mood yang masuk. Jadi biasanya aku keluar misalnya ke cafe untuk nulis. Aneh ya biasanya penulis butuh keheningan tapi ini malah kebalikannya," tutur Feby.
Dilema Popularitas
Saat ini Feby menjadi salah satu penyanyi yang banyak diikuti di media sosial. Ia saat ini tercatat memiliki 2,2 juta followers berkat karya-karya yang ia ciptakan. Namun ia punya pandangan tersendiri terkait popularitas yang ia rasakan.
"Tahun 2016 di akun ini followersnya sekitar 10 ribu, seneng banget. Sok ngartis jadinya, apa-apa dibagiin. Kalau sekarang lebih belajar mana yang penting dan nggak penting sih. Followers aku tau kalo aku sekarang sering ngilang dari (Instagram) story," jelasnya.
Sejak di bangku SD penggemar Michael Jackson ini sudah punya keinginan jadi artis. "Sekarang nggak pengen dikenal jadi artis, lebih pengen sebagai penyanyi," ujar Feby.