Bumame Farmasi Nyatakan Permintaan Maaf Atas Kelalaian Tes PCR dan Antigen COVID-19

Vinsensia Dianawanti diperbarui 03 Feb 2022, 19:13 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebuah video viral di media sosial terkait hasil tes COVID-19 oleh seorang wanita. Wanita tersebut protes terhadap Bumame Farmasi sebagai penyelenggara tes COVID-19 karena sudah dikirimkan hasil antigen PCR COVID-19 di saat dirinya belum melakukan swab.

"Kemarin kan saya bikin janji untuk tes PCR, tapi kenapa kemarin saya dikirimin ini sementara saya belum ke sini? Hasil antigen," kata wanita dalam video tersebut.

Wanita tersebut kesal atas pelayanan Bumame karena sudah mengiriminya hasil antigen dan PCR positif COVID-19.

"Terus tadi pagi saya dikirimin hasil tes PCR sementara sayanya belum datang. Ini kan aneh sekali. Saya belum datang udah dikirimin hasil. Mana dua-duanya positif lagi," kata wanita tersebut ke petugas Bumame.

Wanita tersebut merasa dirugikan atas pelayanan ini mengingat dirinya besok harus terbang ke Bali. Sementara, syarat untuk bisa melakukan penerbangan ialah memiliki hasil tes negatif COVID-19.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Permintaan maaf Bumame Farmasi

Menanggapi kejadian ini, Direktur Utama Bumame Farmasi James Wihardja langsung turun tangan dan menyampaikan permintaan maaf.

"Perkenalkan saya, James Wihardja, selaku Direktur Utama mewakili Bumame Farmasi, dengan segala kerendahan hati, memohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian tidak menyenangkan yang Ibu Zakiah alami pada pagi hari ini tanggal 3 Februari 2022 di Bumame Farmasi SCBD.

Kami mengakui bahwa kejadian yang Ibu alami hari ini, memang benar adanya kesalahan dari pihak admin kami yang menyebabkan kerugian dan ketidaknyamanan. Admin tersebut mengirimkan hasil pasien lain yang mempunyai nama yang persis sama dengan Ibu yang hasil tesnya pada tanggal 2 Februari 2022 adalah positif antigen dan juga PCR. Kami telah menindaklanjuti kejadian ini dengan memberikan teguran keras kepada staf terkait.

Saya akan memastikan kejadian ini tidak akan terulang kembali di cabang Bumame Farmasi manapun serta menjadikan hal ini sebagai evaluasi bagi seluruh tim Bumame Farmasi agar kedepannya kami bisa melayani seluruh klien/customer kami dengan lebih teliti dan bertanggung jawab lagi.

Besar harapan saya, permohonan maaf ini dapat diterima dengan baik oleh Ibu Zakiah," tulis James Wihardja.

 

3 dari 3 halaman

Melakukan perbaikan layanan

Ia mengakui bahwa staf Bumame Farmasi melakukan kelalaian dalam melayani tes COVID-19. James berjanji pihaknya akan melakukan pelayanan dengan lebih teliti dan memastikan kejadian serupa tidak terjadi kembali.