Fimela.com, Jakarta Kita semua pasti pernah merasakan perasaan tak nyaman seperti rendah diri, sedih, kecewa, gelisah, dan tidak tenang dalam hidup. Kehilangan rasa percaya diri hingga kehilangan harapan hidup memang sangat menyakitkan. Meskipun begitu, selalu ada cara untuk kembali kuat menjalani hidup dan lebih menyayangi diri sendiri dengan utuh. Seperti kisah Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba Bye Insecurities Berbagi Cerita untuk Lebih Mencintai dan Menerima Diri Sendiri ini.
***
Oleh: Fina
Hai perkenalkan, aku Fina. Rasa insecure pasti pernah dirasakan oleh semua orang. Tak luput dari rasa insecure, aku pun pernah merasakannya.
Cerita insecure aku berawal dari ketika aku ikut foto kontes giveaway aku merasa insecure, apakah aku bisa? Dengan modal kamera HP seadanya aku nekat ikut, dan tidak pernah menang. Tapi aku terus berusaha dan akhirnya nekat beli kamera digital.
Awalnya mikir, aku bukan fotografer, bukan model, tidak punya properti apa-apa. Nanti kalau gagal, terus mau buat apa kameranya. Tapi I believe in myself dan akhirnya jadi fotografer dadakan, videografer dadakan, dan model dadakan. Dari naskah, ide, pengambilan sudut gambar, dan semuanya aku tentukan sendiri.
What's On Fimela
powered by
Berani Gagal, Berani Mencoba
Awalnya tidak mudah untukku. Tapi aku selalu belajar dari pengalaman kegagalanku. Aku juga tidak punya seseorang yang ahli dalam pengambilan gambar atau video. Untunglah ada adikku yang bisa aku arahkan. Tapi itu juga kalau adikku senggang, kalau lagi sekolah ya semua aku lakukan sendiri.
I'm proud of myself. I must! Harus berani gagal untuk memulai hal baru. Dulu aku berpikir untuk apa ikut giveaway? Kan hadiahanya bisa dibeli sendiri. Namun, ternyata aku menemukan passion aku di sini.
Aku bisa mengekspresikan diriku, aku bisa menentukan apa yang aku inginkan dalam karyaku. I really enjoy it!
Satu-satunya cara untuk terbebas dari rasa insecure adalah percaya pada diri sendiri. Percaya bahwa diri ini lebih berharga dari apa pun dan percaya bahwa diri ini bisa melakukan apa yang diri ini pikir tidak bisa dilakukan.
#WomenforWomen