Fimela.com, Jakarta Tahukah kamu jika seks juga ternyata berhubungan dengan kondisi kulit sehat? Faktanya, seks memiliki efek fisik dan psikologis, yang akhirnya juga bermanfaat bagi kesehatan kulit, khususnya bagi perempuan.
Namun, sebelum pembahasan mendalam, perlu dipahami terlebih dahulu apa itu seks, karena tidak semua seks memiliki makna yang sama. Bagi kaum perempuan, seks yang menguntungkan adalah rangsangan klitoris dan mencapai klimaks juga menghasilkan banyak manfaat kesehatan.
Kebanyakan orang masih bingung membedakan orgasme dan klimaks, namun ini adalah dua yang berbeda. Klimaks adalah hasil akhir, sedangkan orgasme adalah sesuatu yang lain, semakin lama kamu merasakan orgasme, semakin banyak oksida nitrat dan oksitosin yang kamu hasilkan, seperti dilansir dari huffpost.com.
Ini memicu manfaat lainnya. Pelepasan oksida nitrat dan oksitosin bisa membantu menyeimbangkan hormon, mengeluarkan kortisol, meningkatkan produksi kolagen, dan memperlambat proses penuaan, akhirnya menciptakan kulit sehat.
What's On Fimela
powered by
Ternyata, seks juga berkaitan dengan kondisi kulit sehat
Saat sistem kekebalan tubuh, sistem respons stres, dan sistem reproduksi bekerja secara optimal, kulit juga memiliki kesempatan untuk bekerja secara optimal. Dorongan oksitosin ini bisa menenangkan dan mendorong tidur yang lebih baik.
Tidur malam yang nyenyak dikaitkan dengan tingkat energi yang lebih tinggi, peningkatan memori, peningkatan kekebalan, yang semuanya berkontribusi pada kulit yang lebih sehat. Seks bisa menurunkan kortisol, hormon stres yang bisa menyebabkan kelenjar sebum terlalu aktif, saat meningkat.
Kortisol tinggi juga bisa memperburuk kondisi kulit, seperti psoriasis dan dermatitis. Serbuan oksigen dan nutrisi saat seks bisa mendorong perkembangan kolagen untuk mencegah kulit kendur dan meregenerasi sel-sel kulit baru, agar kulit tetap bercahaya dan terkelupas dengan benar. Bagaimana menurutmu, Sahabat FIMELA?