Potret Julia Fox, Pacar Kanye West Berkerudung Tuai Protes, dan Disebut Menyinggung Makna Hijab

Nabila Mecadinisa diperbarui 02 Feb 2022, 17:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Julia Fox, kekasih baru Kanye West tuai kontroversi. Penampilan nyentriknya sangat menarik perhatian, bermula ketika Julia Fox tampil di pekan mode dengan makeup bernuansa bold. Tak hanya sampai disitu saja, rupanya baru-baru ini Julia Fox kembali menarik perhatian karena tampilannya berkerudung. 

Bermula dari foto Julia Fox berkerudung dan diunggah oleh akun Vogue Prancis. Pada kesempatan tersebut, Julia Fox mengenakan busana serba hitam, dengan kain yang dipakai menyerupai kerudung untuk menutup rambutnya. 

Foto tersebut diunggah Vogue Prancis dan mendapat pujian dengan caption, “Yes to the headscarf!” tulis Vogue. Tampilan ini memang senada dengan Kanye West yang kerap terlihat nyentrik, dengan balaclavas yang membungkus kepalanya. 

2 dari 3 halaman

Tuai kritik

Pacar Kanye West, Julia Fox. (dok. Instagram @voguefrance/https://www.instagram.com/p/CZRgfHtgCHk/)

Rupanya foto tersebut tidak menuai komentar positif. Justru, hal tersebut menuai kritikan. kata-kata tersebut menyinggung umat Muslim di Prancis. Ada yang menyebut Vogue Prancis 'bias'. Tak sedikit pula yang mengkritik majalah fashion tersebut 'berstandar ganda' dan 'munafik'.

Pada 2011, Prancis jadi negara pertama di Eropa yang melarang semua pakaian penutup kepala di ruang publik, termasuk balaclava, masker, burqa, dan niqab. Beberapa negara lain, termasuk Jerman, Belgia, Belanda, dan Denmark mengikuti dengan larangan mereka sendiri, larangan parsial, dan larangan lokal penutup kepala.

 

3 dari 3 halaman

Politisi Prancis Membatasi Hijab, Niqab, dan Burqa

Julia Fox lebih sering muncul ke publik dengan outfit nyentik (instagram/peoplesoutfit)

Dikutip dari Liputan6.com, Prancis juga pernah melarang jilbab bagi atlet wanita. Namun, Presiden Emmanuel Macron dan partainya menentang larangan tersebut.  Jadi, dengan munculnya komentar yang dilontarkan oleh majalah Vogue Prancis, maka dinilai tidak sensitif terhadap isu yang sedang terjadi saat ini. 

Atas aksi protes yang menghujani kolom komentar Vogue Prancis, komentar tersebut akhirnya dihapus. Namun kecaman masih terus terlihat pada kolom komentar Instagram Vogue Prancis tersebut.

#Women for Women