Fimela.com, Jakarta Krisis kentang goreng McDonald’s sampai di Indonesia. Setelah sebelumnya melanda Jepang dan Malaysia, McDonald’s Indonesia belum lama ini juga mengumumkan bahwa menu kentang goreng dalam ukuran besar sementara tidak tersedia.
Pengumuman ini disampaikan McDonald’s Indonesia melalui akun Twitter resminya dan sudah mulai berlaku mulai 2 Februari 2022. “Sehubungan dengan terbatasnya ketersediaan French fries saat ini, mulai 2 Februari untuk sementara Large French Fries tidak tersedia,” tulis akun McDonalds_ID, dikutip Senin (1/2/2022).
Hal ini tentu menimbulkan banyak pertanyaan dari pelanggan setia McDonald’s. Meski McDonald’s Indonesia tidak spesifik menyebutkan alasan dari terbatasnya ketersediaan French Fries ini, mereka memastikan bahwa akan segera memberitahu para pelanggan jika stok kentang goreng kembali stabil.
“Semoga secepatnya dapat kami berikan kabar baik, apabila Large French Fries sudah tersedia lagi. Sabar ya, McD’ers,” sambung pihak McDonald’s Indonesia.
What's On Fimela
powered by
Krisis Bahan Baku
Keputusan untuk meniadakan sementara menu Large French Fries diduga karena adanya krisis bahan baku kentang impor. Dilansir dari Reuters, stok kentang di dunia mengalami kelangkaan karena rantai pasokannya terganggu akibat pandemi dan bencana banjir di Vancouver, Kanada.
Akibatnya, proses impor kentang dari Amerika ke seluruh dunia menjadi tertunda. Terutama stok kentang untuk McDonald’s di beberapa negara di dunia.
Seperti yang diketahui, dalam laman resmi McDonald’s disebutkan bahwa pihaknya menggunakan kentang impor dari Vancouver, Kanada. Meski kentang goreng ukuran besar ditiadakan, kamu tetap bisa memesan ukuran medium.
“Namun jangan khawatir McD’ers, kamu tetap dapat menikmati menu favorit mu dengan medium french fries,” tulis McDonald’s Indonesia.
Kondisi Serupa di Jepang dan Malaysia
McDonald’s Indonesia bukan satu-satunya yang mengalami krisis bahan baku kentang impor. Sejak akhir Desember 2021, McDonald’s Jepang sudah tak menyediakan menu kentang goreng ukuran besar karena pasokan kentang yang terbatas.
Akibatnya, McDonald’s Jepang saat ini hanya menjual kentang goreng ukuran kecil selama satu bulan di 2.900 cabangnya di Jepang. “Untuk memastikan kami memiliki banyak persedian dan pelanggan kami dapat menikmati kentang goreng McDonald’s tanpa gangguan,” ujar pihak McDonald’s Jepang.
Dilansir dari Japan Today.com, Jepang memang memerlukan stok kentang dalam jumlah banyak namun dengan harga terjangkau. Oleh sebab itu mereka lebih memilih impor kentang daripada memakai kentang lokal.
Selain Indonesia dan Jepang, McDonald’s Malaysia baru-baru ini juga mengumumkan hal serupa. Dikutip dari FreeMalaysiaToday, McDonald’s Malaysia kini meniadakan menu kentang goreng ukuran besar.
Selain itu pihaknya juga membatasi pembelian kentang goreng ukuran kecil seiring berkurangnya ketersediaan kentang di Malaysia.
#Women for Women