Cara Tencel Sukses 30 Tahun dalam Inovasi Serat Berkelanjutan

Fimela Reporter diperbarui 08 Feb 2022, 08:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Tencel adalah merek unggulan dari Lenzing Group yang menyediakan produk tekstil khusus. Tencel memiliki tujuan untuk menjadi penyedia solusi bagi industri tekstil sejak 30 tahun lalu. Perusahaan ini menjadi rantai pasokan dan ekosistem tekstil untuk mengadopsi praktik bisnis yang lebih ramah lingkungan. Tencel selalu berevolusi untuk memperluas penawarannya mulai dari produk serat hingga terobosan teknologi digital. 

Sampai saat ini berhasil melampaui ekspektasi di seluruh industri sebagai penyedia yang terpercaya untuk serat berkelanjutan berkualitas tinggi diantara merek-merek teksktil rumah tangga global terkemuka. 

Penasaran apa saja cara agar Tencel bisa sukses sampai 3 dekade? Simak yang berikut ini.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Solusi menghadirkan material yang ramah lingkungan

Bahan denim jenis matte yang diluncurkan oleh Lenzing Group, Selasa (19/10). (Foto: dok. Lenzing)

Sejak tahun 2018 Tencel memposisikan dirinya sebagai merek bahan baku yang terhubung dengan konsumen dengan menggunakan lebih dari 300 merek secara global melalui berbagai kampanye yang berfokus kepada konsumen . Strategi yang Tencel gunakan adalah mengedepankan aspek digital, maka dari itu Tencel berfokus dalam investasi di bidang teknologi paten untuk mengurangi dampak lingkungan dalam produksi tekstil dan mengembangkan platform untuk mendukung misi berkelanjutan para pemangku kepentingan.  

Cara yang di gunakan oleh Tencel sangat menarik, seperti di Indonesia sendiri  Tencel telah menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak yang memiliki kesamaan visi, mulai dari desainer fashion, merek fashion local ternama, sekolah bisnis dan desai fashion, sampai organisasi non-pemerintah bernama ‘Lindungi Hutan’.  Lalu cara lainnya adalah bekerja sama dengan beberapa media massa dan aktif dalam berpartisipasi dalam forum yang membahas isu berkelanjutan seperti Circular Economic Forum (ICEF). 

Kesuksesan Tencel sebagai transparasi rantai pasokan dapat dilihat dari kepuasaan para mitra Tencel, seperti Calla The Label yang merasa bahwa karakteristrik serat yang digunakan sesuai dengan gaya dan desainnya. Lalu juga Luckytex (Lucky Print Abadi) yang telah berhasil memproduksikan dan meluncurkan berbagai produk tekstil dan fashion yang terbuat dari serat Tencel Carbon Zero.

3 dari 3 halaman

Menuju industri tekstil bebas emisi karbon

Ilustrasi emisi karbon (unsplash)

Selain mendukung transparansi rantai pasokan, merek Tencel juga berkomitmen untuk menjadi bebas emisi karbon pada tahun 2050 hal ini di awali pada tahun 2020 serat karbon pertama di industri Tencel yaitu carbon zero di luncurkan dan penawaran produk serat bebas karbon dengan cepat di perluas menggunakan teknologi REFIBRA di tahun 2021. Di tahun 2022 juga Tencel akan berfokus untuk menciptakan inovasi bebas karbon yang mampu membawa perubahan dalam rangka mewujudkan visi bebas karbon di tahun 2050.  

Pada bulan Februari, Tencel akan merayakan acara perayaan ulang tahun yang ke-30 dengan tema ‘Feel Good Fibers Since 1992’ yang akan dimulai di Tencel.com dan akan menghadirkan berbagai konten-konten menarik secara aktivitas bersama para mitra bisnis di berbagai wilayah serta platform. 

Tencel juga akan mulai serangkaian program dan kampanye bersama mitra fashion, karyawan dan konsumen secara global untuk mendukung perubahan sebagai bagian dari kampanye ‘Feel Good Fibers Since 1992'.

Penulis : Saffa Sabila

 

 

 

#Women for Women