Fimela.com, Jakarta Bagi sebagian pasangan, membicarakan masalah keuangan adalah sesuatu hal yang tabu. Entah karena alasan risih, nggak enak hati, nggak nyaman, atau takut memicu adanya perdebatan. Bahkan, cukup banyak pasangan baik sebelum atau sesudah nikah nggak tahu keuangan pasangannya, mulai dari aset yang dimiliki, berapa besar gajinya, hingga berapa besar utang yang dimiliki.
Padahal terbuka masalah keuangan bareng pasangan itu penting. Sebab, dengan saling terbuka, selanjutnya kamu bisa membuat kesepakatan bersama soal keuangan. Bagaimana membuat perencanaan keuangan bersama pasangan? Agar lebih mudah ikuti langkah-langkahnya.
Mulai dari Membuat Anggaran
Setiap pasangan tentu memiliki tujuan finansial yang ingin dicapai. Hal ini harus ditentukan secara jelas, agar ada komitmen untuk mewujudkannya. Misalnya, ingin membeli rumah dalam jangka waktu 5 tahun ke depan, maka harus mulai membuat anggarannya dengan mengatur pengeluaran dan pendapatan sebaik mungkin.
Apabila dengan pendapatan bersama masih belum bisa memenuhi target nominal dari biaya yang dibutuhkan untuk membeli rumah, maka harus dipikirkan cara lain, seperti menambah penghasilan atau meminjam di bank. Inilah pentingnya membuat anggaran yang realistis dalam merencanakan keuangan. Dengan begitu, baik penghasilan maupun pengeluaran finansial dapat terukur secara jelas.
Konsisten Mencatat Arus Keuangan
Setelah membuat anggaran sesuai tujuan finansial yang ingin diraih, lanjutkan dengan mencatat seluruh pengeluaran dan pendapatan, baik bulanan maupun tahunan. Tujuannya untuk mengetahui kondisi kesehatan keuangan bersama. Selain itu pencatatan keuangan ini bermanfaat untuk mengontrol dan melakukan evaluasi pengeluaran, apabila ada hal-hal yang tak terduga terjadi.
Ambil contoh, kamu dan pasangan sudah mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan keuangan secara rutin. Namun, tiba-tiba uang habis duluan, sebelum akhir bulan. Dengan melihat catatan keuangan, kalian bisa menilai, mengevaluasi, sekaligus mengontrol pengeluaran apa saja yang seharusnya tak perlu. Jadi, tak sampai berdampak pada tujuan finansial yang tengah diwujudkan.
Mulai Kembangkan Uangmu dengan Berinvestasi
Selain berhemat dan membayar utang tepat waktu, alokasikan pemasukan untuk menyiapkan dana darurat. Jika semua hal tersebut sudah terpenuhi, maka buatlah uangmu berkembang dengan mulai berinvestasi. Di samping dapat mempermudah kamu dan pasangan mencapai tujuan finansial, investasi juga untuk menjaga aset yang dimiliki agar tetap bernilai di masa depan.
Investasi ini pun ada banyak macamnya. Bisa lewat deposito, investasi saham atau reksa dana. Yang terpenting, pilih instrumen investasi yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan kalian berdua. Terlebih lagi investasi ini juga berpeluang mendatangkan pendapatan tambahan, sehingga turut mempermudah langkah mewujudkan tujuan finansial semula.
Itulah beberapa langkah merencanakan keuangan bersama pasangan. Apabila masih bingung melakukannya secara manual, kamu bisa memanfaatkan fitur Bibit Bareng di aplikasi Bibit. Fitur tersebut memudahkanmu dan pasangan dalam mewujudkan tujuan finansial bersama, dengan saling mengingatkan menabung bareng setiap bulan.
Cara menggunakannya pun cukup gampang. Tambah satu portfolio selain Dana Pensiun dan Dana Tabungan, misalnya Biaya Nikah apabila belum berkeluarga atau Biaya DP (Down Payment) Rumah. Klik Bibit Bareng, lalu klik lagi Jadikan Investasi Bibit Bareng. Kemudian, klik Invite untuk ajak pasangan bergabung. Undangan investasi bareng akan langsung dikirim. Tunggu pasangan bergabung.
Kamu pun tak perlu khawatir uangmu nggak akan tercampur satu sama lain, karena setiap reksa dana yang sudah kamu top-up di aplikasi Bibit akan menjadi milik masing-masing, antara kamu dan pasanganmu. Selain itu itu, kamu dan pasangan juga memiliki akses bersama untuk memantau setiap riwayat transaksi, sehingga lebih transparan. Tunggu apa lagi, mulai rencanakan impianmu bersama pasanganmu dengan fitur Bibit Bareng di aplikasi Bibit.