Anak Kecanduan HP? Berikut Ini 6 Akibat jika Anak Terlalu Lama Bermain HP

Fimela Reporter diperbarui 12 Jun 2022, 19:00 WIB
ilustrasi anak main gawai/copyright Shutterstock

Fimela.com, Jakarta Di masa dimana gawai menjadi hal yang begitu penting dalam kehidupan sehari-hari seperti saat ini, membuat banyak sekali orang mengalami kecanduan. Bahkan efek candu ini tidak hanya dialami oleh orang dewasa, tapi juga terhadap anak-anak.

Banyak sekali orangtua yang memutuskan untuk memberikan gawai, khususnya HP, kepada anak mereka. Hal ini biasanya digunakan sebagai cara agar anak menjadi tenang dengan sepenuhnya fokus pada apa yang dilihatnya di HP.

Memang benar cara ini terbilang efektif untuk menghindari anak menjadi rewel. Para orangtua yang memiliki kewajiban untuk mengurus dan mengawasi anak sekaligus harus melakukan tugas lain seperti bekerja, membutuhkan cara seperti ini agar dapat mengerjakan segala tugas.

Meski berhasil membantu banyak orangtua, sayangnya terdapat akibat negatif apabila anak terlalu lama bermain HP. Berikut ini adalah akibat negatif terlalu lama bermain HP bagi anak yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

2 dari 4 halaman

1. Mengganggu Prestasi Akademik

ilustrasi anak sakit/copyright Rawpixel

Ada banyak sekali anak yang selama satu hari menghabiskan waktu yang sangat banyak untuk bermain HP. Bagi anak yang memang diberikan HP oleh orangtua mereka, akan membawa HP-nya kemanapun dan menggunakannya dimanapun. Bahkan, ada banyak anak yang ketika berkumpul dengan teman-teman seumurannya lebih memilih bermain game bersama melalui HP masing-masing. Hal ini tidak jauh berbeda ketika mereka sedang sendirian.

Ketika memiliki kesempatan untuk bermain HP, anak cenderung memilih untuk menghabiskan waktu dengan bermain HP. Keadaan seperti ini membuat mereka tidak tertarik untuk belajar. Jika hal seperti ini dibiarkan terus-menerus, maka mereka tidak akan memahami apa yang dipelajari di sekolah dan menimbulkan adanya masalah akademik.

3 dari 4 halaman

2. Mengalami gangguan tidur

Ilustrasi anak bermain gadget sebelum tidur/credit: pexels

Ketika anak memiliki HP, mereka bisa saja begadang semalaman untuk berbincang dengan teman, bermain game, ataupun melihat media sosial. Hal ini dalam jangka waktu tertentu dapat menyebabkan kelelahan dan kegelisahan akibat kurang beristirahat.

Bukan hanya menjadi tidak bisa menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih maksimal, tapi juga dapat menimbulkan gangguan fokus dalam kehidupan akademik. Kurang tidur memang akan menimbulkan berbagai efek domino yang berhubungan dengan banyak aspek.

3. Media yang tidak sesuai

HP adalah sarana atas berbagai informasi, media, konten, pesan, dan lain sebagainya yang tersebar di internet. Bukan hal yang aneh untuk mengatakan bahwa HP sangat rentan terpapar berbagai konten yang tidak sesuai untuk anak.

Melalui HP, anak bisa menemukan jalan menuju pornografi pada usia dini, yang mana dapat mengubah persepsi dan proses berpikir mereka. Orangtua perlu ingat untuk selalu memastikan keamanan anak terhadap berbagai konten yang tidak baik untuk anak dengan proteksi keamanan yang kini sudah tersedia di HP ataupun gawai lainnya.

 

 

4 dari 4 halaman

4. Kesehatan mental

Ilustrasi/copyrightshutterstock/Africa Studio

Internet, terutama media sosial, adalah tempat bagi banyak sekali orang untuk bicara secara bebas dan terbuka. Sulit untuk benar-benar menerapkan norma masyarakat di media sosial.

Hal ini mengakibatkan anak-anak rentan berhubungan dengan pelaku intimidasi dunia maya yang bisa bertindak melecehkan dan menindas di internet. Ketika hal seperti ini terjadi, kesehatan mental anak bisa saja terpengaruh hingga menimbulkan trauma.

Media sosial juga dapat menyebabkan masalah mental lain seperti depresi dan kecemasan terhadap anak karena berbagai alasan, salah satunya karena tidak mendapatkan perhatian online seperti yang diharapkan.

 

5. Masalah medis

Masalah medis yang dibahas di sini bukan diakibatkan oleh radiasi yang berasal dari ponsel, tapi dari gaya hidup anak dalam menggunakan HP.

Bagi anak yang terlalu suka berlama-lama menggunakan HP, mereka menjadi malas bergerak dan hanya mau terpaku dengan HP mereka. Mereka tidak melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga ataupun hal lainnya.

Gaya hidup seperti ini membuat adanya risiko obesitas ataupun penyakit lainnya yang bisa berkembang menjadi lebih berbahaya seperti diabetes dan hipertensi.

*Penulis: Vania Ramadhani Salsabillah Wardhani.

 

#Women for Women