Bersyukur di Setiap Keadaan, Caraku Atasi Rasa Insecure di Usia 45

Endah Wijayanti diperbarui 27 Jan 2022, 13:35 WIB

Fimela.com, Jakarta Kita semua pasti pernah merasakan perasaan tak nyaman seperti rendah diri, sedih, kecewa, gelisah, dan tidak tenang dalam hidup. Kehilangan rasa percaya diri hingga kehilangan harapan hidup memang sangat menyakitkan. Meskipun begitu, selalu ada cara untuk kembali kuat menjalani hidup dan lebih menyayangi diri sendiri dengan utuh. Seperti kisah Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba Bye Insecurities Berbagi Cerita untuk Lebih Mencintai dan Menerima Diri Sendiri ini.

***

Oleh: Ria Novita

Kalau ditanya pernah insecure apa? Sampai sekarang di umurku yang memasuki 45 tahun  aku merasa insecure bila bertemu dengan perempuan-perempuan yang punya gelar dan  sekolah sampai S1 bahkan S3, sedangkan aku hanya tamatan SMEA.

Tidak hanya itu aku juga merasa insecure karena merasa tidak ada yang bisa dibanggakan dari diriku karena  tidak mempunyai kelebihan  seperti menjahit, memasak, pintar makeup, merajut, merawat tanaman, punya  usaha  seperti berdagang, dan lain-lain. Wajah pun biasa saja bahkan jerawatan pula dan masih jadi acne fighter sampai sekarang.

Tak terbayangkan minder rasanya  bila bertemu dengan perempuan cantik berwajah mulus punya banyak keterampilan, berpendidikan tinggi dan mempunyai jabatan merasa tidak berharga dan merasa gagal jadi manusia. 

Padahal penilaian dari orang lain sebenarnya tidak terlalu penting asal mendapat dukungan dari keluarga terutama suami. Namun, sayangnya suami juga bukan tipe orang yang ekspresif dan jarang memuji.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Memperbanyak Rasa Syukur

Mengatasi rasa insecure./Copyright Ria Novita

Lalu bagaimana aku mengatasinya?

Aku dianugerahi suami yang bertanggung jawab dan mempunyai 3 anak yang cerdas serta sholeh dan sholehah, itulah yang selalu kusyukuri agar insecurities dalam diriku hilang. Ya, hanya memperbanyak syukur, dengan mengucap alhamdulillah ala kulli hal (bersyukur dalam setiap keadaan).

Berserah diri dan menyandarkan hidup hanya pada Tuhan serta meyakini bahwa apa yang Tuhan gariskan kepada kita itulah yang terbaik, dan selalu melihat ke bawah bahwa mungkin masih banyak yang jauh kurang beruntung dari kehidupan yang sekarang aku jalani.

Juga lebih fokus pada kelebihan diri, lebih menghargai dan mencintai diri sendiri serta yakin  pasti ada kelebihan kita yang mungkin tidak disadari oleh diri sendiri namun terlihat dan dirasakan oleh orang lain.

#WomenforWomen