Fimela.com, Jakarta Jujur saja, sulit untuk merasa baik-baik saja saat kita mengalami patah hati. Dikhianati, ditinggalkan, atau bahkan diselingkuhi oleh seseorang yang sangat kita cinta jelas membuat kita sangat terluka. Hari-hari yang kita jalani pun terasa tak pernah sama lagi.
Butuh waktu dan proses untuk bisa benar-benar sembuh dan pulih dari patah hati. Perjalanannya mungkin tak mudah, bahkan bisa membuat kita merasa kehilangan harga diri dan merasa insecure berkepanjangan. Namun, selalu ada cara yang bisa dicoba untuk kembali bangkit lagi dan membebaskan diri dari rasa insecure.
1. Luapkan Kesedihan
Mengutip buku How to Fix a Broken Heart, bila patah hati karena cinta romantis atau ketertarikan, otak kita memang menanggapi seperti otak pecandu yang "sakaw" kokain atau heroin. Sehingga kita jadi sangat fokus ke orang yang telah mematahkan hati kita ("obat") dan merasa sangat menginginkannya, dan perasaan itu sukar dihilangkan, dibaikan, atau diredakan. Izinkan diri untuk merasa bersedih. Lampiaskan kesedihan dengan cara yang aman dan paling nyaman. Bagaimana pun, perasaan yang sedang kita alami saat sedang patah hati adalah valid.
What's On Fimela
powered by
2. Batasi Akses
Sekuat apa pun dorongan untuk menguntitnya kembali, cobalah untuk membatasi akses. Blokir dulu kontak dan media sosialnya. Sebisa mungkin hindari orang atau hal-hal yang mengingatkan kita pada orang yang telah melukan hati dan perasaan kita. Sulit untuk bisa pulih dari patah hati jika masih melekatkan diri dengan orang yang menjadi penyebab patah hati.
3. Rawat Diri
Saat sedang patah hati, fokus kita sebaiknya adalah diri sendiri. Bukan karena kita egois, tapi kita perlu merawat diri sebaik mungkin agar bisa cepat bangkit dari keterpurukan. Lebih rajin lagi berolahraga. Pilih pola makan yang lebih sehat. Rawat kulit dan wajah dengan lebih baik lagi. Semua itu bisa membuat suasana hati lebih baik, dan memudahkan kita untuk kembali tersenyum lagi.
4. Ciptakan Cinta yang Baru
Kehilangan sebuah cinta bukan berarti kita akan kehilangan seluruh kehidupan kita. Justru, di sini kita perlu menciptakan cinta yang baru lagi. Tak harus melulu mencari cinta dari seseorang yang baru, tetapi bisa juga menghadirkan cinta untuk diri sendiri. Ciptakan cinta yang lebih besar untuk diri sendiri, sebab diri kita tetaplah berharga dan berarti apa adanya.
5. Memaafkan
Maafkan orang yang telah melukaimu, maafkan juga dirimu. Tak usah menyimpan dendam atau merancang rencana untuk balas dendam. Ini saatnya untuk memaafkan dan melepaskan beban dari dalam diri. Dirimu tetap berarti dan masih punya banyak peran serta tanggung jawab yang lebih penting dalam hidup ini.
Bagi yang saat ini sedang patah hati, semoga bisa segera pulih ya. Izinkan diri untuk berproses dan melangkah perlahan untuk bangkit lagi.
#WomenforWomen