Fimela.com, Jakarta Berbelanja kebutuhan dapur merupakan hal yang harus dipenuhi oleh setiap keluarga. Dengan berbagai kemudahan yang tersedia pada era ini, MamangSayur hadir menawarkan kemudahan berbelanja di pasar dari rumah.
Didirikan pada 15 Oktober 2020, Havid Munajat sebagai founder dari MamangSayur menjelaskan bahwa MamangSayur merupakan aplikasi berjualan sayuran dan kebutuhan dapur, yang berbasis interactive social commerce yaitu memudahkan setiap orang berbelanja keperluan dapur dengan berbelanja sesama pengguna dengan sistem saling mengundang seperti media sosial atau disebut juga sistem buying group.
“MamangSayur merupakan aplikasi interactive social commerce untuk pembelian kebutuhan pokok sehari-hari. Kami menerapkan sistem buying group.” jelasnya
What's On Fimela
powered by
Perjalanan lahirnya aplikasi MamangSayur
Berada di Kota Industri, Havid menilai adanya peluang di tengah tingginya tingkat pemukiman warga di kota tersebut
“Saat ini wilayah pelayanan MamangSayur masih di daerah kota cilegon dan serang Banten, disini kota industri, sehingga pertumbuhan perumahan sangat tinggi, sejalan dengan target market MS, adalah ibu-ibu rumah tangga di perumahan tersebut, supaya mereka lebih mudah dalam pemenuhan kebutuhan dapur khususnya” jelasnya
Dibalik adanya sistem buying group, sulitnya mengajak masyarakat yang berada di daerah untuk berbelanja secara daring merupakan salah satu tantangan yang dihadapi oleh MamangSayur
“Tantangan di daerah, dalam mengajak masyarakat untuk belanja sayuran secara online” ungkap Havid
Solusi permasalahan tersebut ialah dengan mengadakan sistem buying group pada aplikasi MamangSayur
“Dengan buying group, pengguna bisa dengan aktif mengajak teman atau saudara untuk belanja bareng via MS” lanjutnya
Rencana MamangSayur kedepannya
Saat ini, MamangSayur sedang dalam proses pengembangan aplikasinya. MamangSayur akan memperluas marketnya dengan menghadirkan MamangMart dan MamangFood
“Saat ini sedang develop fitur MamangMart khusus pedagang retail dan MamangFood khusus pelaku usaha kuliner. Semoga bisa launch tahun ini”
Havid juga menyampaikan harapannya terhadap MamangSayur kedepannya, diharapkan bermanfaat bagi pelaku UMKM dalam hal digitalisasi
“Harapan kami, MamangSayur bisa di terima oleh masyarakat Indonesia, dan bisa membantu meningkatkan skala bisnis pelaku UMKM secara digitalisasi, agar bisa lebih bersaing di pasar”
Dalam kesempatan yang sama, Havid menyampaikan pesan untuk para pelaku UMKM bahwa menjalani usaha harus super sabar dan pantang menyerah.
*Reporter: Jeihan Lutfiah Zahrani Yusuf
#Women For Women