Fimela.com, Jakarta Jaeger-LeCoultre menghormati Tahun Baru Imlek dengan merilis film pendek baru, " Virtuosity in Motion". Menampilkan aktor dan penyanyi Tiongkok terkenal Jing Boran, yang telah menjadi Teman Maison sejak 2016.
Jing Boran adalah aktor dan penyanyi Tiongkok yang terobosan karirnya datang ketika ia memenangkan kontes bakat 2007, Pahlawanku. Dia terkenal karena perannya dalam Monster Hunt (2015), Time Raiders (2016) Us and Them (2018) dan The Shadow Play (2019). Lahir pada April 1989, aktor tersebut telah menerima pujian publik luas untuk serial TV terbarunya The Psychologist.
Film ini elegan dan menarik, mengundang penonton untuk merenungkan hubungan antara mimpi dan pencapaian. Film yang disutradarai oleh Lomo Yang menghidupkan narasi imajinatif dari film baru melalui sinematografi yang indah dan pencahayaan yang menggugah untuk menciptakan suasana seperti mimpi.
Tahun Baru Imlek selalu menjadi momen untuk melihat kembali pencapaian tahun lalu dan merenungkan aspirasi kita untuk tahun yang akan datang dan kemungkinan yang tak terbatas untuk masa depan.
“Pesan dari film ini sangat tepat untuk Tahun Baru kita karena ini adalah saat di mana kita merasa bersyukur atas masa lalu dan masa kini, yang memberi kita landasan untuk impian kita dan rencana yang kita buat untuk masa depan,” kata Jing Boran, dalam keterangan pers yang diterima Fimela.com.
What's On Fimela
powered by
Tampil Gagah dengan Jam Tangan Master Ultra Thin Moon
Dalam potret yang dirilis Jaeger-Lecoultre, Jing Boran terlihat gagah dalam balutan jas dan turtleneck top warna hitam. Gaya maskulinnya diperlengkap dengan jam tangan Master Ultra Thin Moon di pergelangan tangannya berfungsi sebagai alegori untuk hubungan antara aspirasi dan kenyataan, Bulan dan Bumi, mimpi dan waktu.
Memancarkan kehalusan dan keanggunan kontemporer yang tak lekang oleh waktu, arloji menyatukan indikasi fase bulan di kedua belahan bumi dengan turbillon, pertama kalinya kedua komplikasi ini disatukan dalam sejarah panjang Maison serta menampilkan tanggal periferal khas Jaeger-LeCoultre, melompat di atas tourbillon dari tanggal 15 hingga 16, di sekitar tepi luar dial.
Selain tampilan fase bulan, pilihan yang sepenuhnya alami untuk menandai Tahun Baru Imlek, tourbillon sangat tepat, putarannya digemakan oleh spiral tangga yang menopang narasi film.
“Jam tangan ini memiliki arti khusus karena bulanlah yang mengatur Tahun Baru Imlek kita dan, saat saya menatap putaran tourbillon, saya merasa bahwa itu mewakili kebangkitan impian saya untuk masa depan,” kata Jing.
#Women for Women