Fimela.com, Jakarta Jika pergi ke Palembang mungkin kamu akan kaget karena ternyata ada banyak sekali kue tradisional dari Palembang yang enak dan sulit ditolak lidah. Dari banyaknya makanan khas Palembang, berikut ini beberapa kue tradisional manis yan bisa dibuat sendiri di rumah.
1. Bolu Suri
Bahan adonan A:
- 200 ml air hangat
- 130 gr tepung terigu protein sedang
- 3 sdt ragi instan
Bahan adonan B:
- 200 gr gula pasir
- 6 butir telur
- 5 sdm kental manis
- 5 sdm margarin, lelehkan
- 1/2 sdt vanili bubuk
Cara membuat:
- Campurkan ragi instan dengan air hangat, aduk rata. Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit hingga tidak ada yang bergerindil. Tutup wadah dan diamkan selama 30 menit hingga adonan mengembang.
- Kocok telur, gula dan vanili hingga tercampur rata dan gula larut. Masukkan adonan A ke dalam adonan B, aduk rata. Masukkan kental manis dan margarin cair, aduk rata lagi.
- Tutup dan diamkan adonan selama 1,5 jam hingga berbusa. Tutup menggunakan kain.
- Panaskan oven dengan suhu 180° Celsius selama 10 menit, jika tidak punya oven bisa menggunakan kukusan. Siapkan loyang, olesi dengan margarin tipis saja dan taburi dengan tepung terigu.
- Tuang adonan bolu ke dalam loyang, ratakan dan panggang selama 40 menit dengan api bawah, lanjutkan memanggang 15 menit dengan api atas.
- Lakukan tes tusuk, jika sudah tidak ada adonan basah yang menempel, tanda bolu sudah matang. Keluarkan bolu sisir dari oven, biarkan dingin.
- Keluarkan dari loyang, bolu sisir khas Palembang siap dipotong-potong dan dinikmati. Warnanya yang kuning dengan teksturnya yang bersarang sangat legit saat digigit.
What's On Fimela
powered by
2 dari 8 halaman
2. Dodol Agar-Agar
ilustrasi agar-agar cokelat/Hanifah Kurniati/Shutterstock
Bahan:
- 1 liter santan kental sedang
- 200 gr coklat bubuk
- 100 gr gula pasir
- 5 bungkus agar-agar tanpa warna
- 5 sdm kental manis
- 1 sdt garam
Cara membuat:
- Campurkan santan kental dengan agar-agar, bubuk coklat, gula pasir dan kental manis.
- Masak di atas api hingga gula larut dan tercampur rata. Masukkan garam, aduk rata lagi.Aduk terus hingga santannya tidak pecah. Jika sudah hampir mendidih, angkat.
- Tuang ke cetakan. Diamkan hingga memadat. Keluarkan dari cetakan dan potong-potong.
- Dodol agar-agar khas Palembang siap dinikmati. Gunakan air matang untuk santan sehingga proses pemasaknnya tidak terlalu lama dan tidak membuat santan pecah.
3 dari 8 halaman
3. Lumpang Kukus
Ilustrasi/Shutterstock.com/Setyo Hadi Joko Nugroho
Bahan-Bahan:
- 200 gr tepung beras
- 110 gr gula pasir
- 400 ml air
- 1 sdt air endapan kapur sirih
- Sejumput garam
- Pewarna makanan
Pelengkap:
- 150 gr kelapa parut
- 1 lembar daun pandan
- Sejumput garam
Cara membuat:
- Campurkan pewarna makanan ke dalam air dan aduk rata.
- Campur tepung beras, garam dan gula. Aduk rata.
- Tuang air yang sudah diberi pewarna. Aduk rata sampai tidak bergerindil.
- Tambahkan 1 sdt air rendaman kapur sirih, aduk rata kembali.
- Panaskan kukusan.Olesi cetakan dengan minyak tipis-tipis, lalu tuang adonan ¾, jangan terlalu penuh.
- Kukusan adonan selama 15 menit dengan api besar.
- Setelah matang dinginkan dan keluarkan dari cetakan. Sisihkan.
- Campurkan kelapa dan garam dan beri daun pandan, kukus selama 10 menit.
- Sajikan kue lumpang dengan taburan kelapa.
- Demikianlah resep cara membuat kue lumpang khas Palembang.
4 dari 8 halaman
4. Bolu Kojo
Ilustrasi/Shutterstock.com/Rayu Mariska
Bahan:
- 200 gr tepung terigu protein sedang
- 300 ml santan cair (bisa menggunakan santan instan)
- 200 ml air pandan suji, blender 7 lembar daun dan saring airnya
- 100 gr gula pasir (sesuai selera)
- 2 butir telur ayam
- 2 sdm margarin, cairkan
- 2 sdm kental manis
Cara membuat:
- Masak santan hingga hangat, aduk terus agar tidak pecah. Dinginkan.
- Kocok telur dan gula hingga gula larut dan telur lumayan berbusa. Tuang santan dan margarin cair ke dalam adonan telur, aduk rata.
- Tuang air blender pandan dan kental manis, aduk rata. Terakhir masukkan tepung terigu, aduk rata.
- Panaskan kukusan, siapkan loyang. Saring saat menuang adonan ke dalam loyang agar tidak ada adonan yang bergerindil.
- Kukus adonan hingga matang atau kurang lebih selama 35-40 menit. Dinginkan.
- Keluarkan bolu kojo kukus dari loyang, potong-potong dan siap dinikmati.
5 dari 8 halaman
5. Kue 8 Jam
Ilustrasi kue 8 jam./Copyright shutterstock.com/id/g/Mitna+Maimunah
Bahan:
- 15 butir telur ayam
- 300 ml susu kental manis
- 300 gram gula pasir
- 75 gram margarin, lelehkan
- 7 gram agar-agar bening
Cara membuat:
- Kocok telur dengan gula sampai gula larut.
- Masukkan susu kental manisTambahkan agar-agar, aduk rata.
- Masukkan margarin yang telah dicairkan ke dalam adonan.
- Siapkan loyang, olesi dengan margarin. Tuang adonan ke dalam loyang. Tutup loyang dengan plastik.
- Kukus selama delapan jam dengan api kecil sampai matang.
- Setelah delapan jam, angkat, potong-potong dan sajikan.
- Kue ini nikmat sekali dimakan sebagai teman minum teh.
6 dari 8 halaman
6. Engkak Ketan
ilustrasi engkak ketan/copyright by Mitna Maimunah (Shutterstock)
Bahan:
- 12 butir telur ayam, suhu ruangan
- 1,5 liter santan
- 670 gr tepung ketan
- 600 gr gula pasir
- 200 ml kental manis
- 3 sdm margarin, cairkan
- 5 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun pandan
- 1 sdt vanili essence
Cara membuat:
- Tuang santan ke dalam panci, masukkan daun pandan dan daun jeruk agar aromanya wangi. Masak hingga mendidih sambil terus diaduk hingga santan keluar minyak. Biarkan hingga dingin.
- Kocok telur dengan gula pasir dan vanili hingga gula larut menggunakan whisk.
- Tuang kental manis ke dalam telur sambil terus diaduk hingga merata.
- Tuang margarin cair ke dalam adonan telur, aduk rata lagi.
- Jika santan sudah benar-benar dingin, tuang ke dalam adonan telur, aduk rata. Masukkan tepung ketan sedikit demi sedikit sambil diaduk terus hingga tercampur rata.
- Panaskan oven. Siapkan loyang. Oles tipis dengan margarin dan beri alas kertas roti.
- Saring adonan ke dalam wadah lainnya agar adonan tidak ada yang bergerindil. Tuang 2-3 sendok sayur ke dalam loyang.
- Panggang menggunakan api atas dan bawah selama 15-20 menit 200 derajat Celcius.
- Keluarkan loyang, tusuk-tusuk agar gelembungnya keluar. Tekan lapisan pertama yang sudah matang kecokelatan bagian permukaannya.
- Tuang lagi adonan 2-3 sendok sayur lagi. Panggang lagi selama 15 menit. Jika belum sampai kecokelatan, panggang agak lama lagi.
- Lakukan berulang seperti lapisan pertama hingga adonan habis. Panggang hingga matang kecokelatan. Keluarkan dari oven dan biarkan dingin sebelum dikeluarkan dari loyang.
- Kue engkak ketan siap dipotong-potong dan dinikmati.
7 dari 8 halaman
7. Srikaya
ilustrasi srikaya palembang/copyright Shuttertsock
Bahan:
- 4 butir telur
- 500 ml santan kental
- 20 lembar daun pandan, potong-potong
- 100 gr gula pasir
- 150 ml kental manis
- pewarna makanan hijau secukupnya
Cara membuat:
- Blender pandan dengan santan hingga pandan hancur. Saring airnya.
- Kocok telur dengan gula menggunakan pengocok telur hingga tercampur merata. Tuang santan ke dalamnya dan pewarna makanan hijau. Aduk rata.
- Panaskan kukusan. Tuang adonan ke dalam sebuah wadah besar atau di mangkuk-mangkuk kecil. Lakukan hingga habis dan masukkan ke dalam kukusan.
- Kukus kurang lebih 30 menit atau hingga matang dan padat.
- Biarkan dingin, srikaya palembang siap dinikmati sebagai sajian camilan keluarga atau bisa juga dijadikan suguhan tamu saat ada acara perayaan di rumah.
8 dari 8 halaman
8. Maksuba
ilustrasi maksuba/novy nurhayati/Shutterstock
Bahan:
- 20 butir telur bebek (jika tidak ada bisa diganti telur ayam saja)
- 350 g gula pasir
- 400 g margarin cair
- 350 g kental manis
- 1 sdt vanili
- 1/2 sdt garam
Cara membuat:
- Lelehkan margarin, tuang ke dalam mangkuk, sisihkan.
- Kocok telur dengan gula hingga gula larut dan telur mulai berbusa.
- Tuang kental manis, aduk rata.
- Tuang margarin cair, vanili dan garam. Aduk rata.
- Panaskan oven selama 15 menit, siapkan loyang ukuran sedang. Oles dengan minyak atau margarin.
- Tuang adonan sekitar satu sendok sayur penuh. Panggang selama 10 menit atau hingga permukaannya kecokelatan matang merata.
- Keluarkan loyang dan tuang satu sendok sayur lagi. Panggang lagi selama 10 menit. Lakukan proses ini berulang kali hingga adonan habis.
- Terakhir panggang kue selama 20-25 menit agar matangnya merata. Diamkan hingga dingin baru keluarkan dari loyang.
Yuk coba semua kue tardisional khas Palembang di atas, Sahabat Fimela!
#Women for Women