Fimela.com, Jakarta Hampir semua orang tentu pernah mengalami kecemasan. Entah tiba-tiba perasaan menjadi sedih dan kamu begitu emosi. Dari perubahan suasana hati hingga serangan panik, kecemasan juga dapat memicu banyak komplikasi lain. Namun, bahkan kecemasan dapat dikarenakan beberapa pemicu.
Nah, jika kamu seringkali merasa cemas, beberapa hal ini mungkin dapat memicu kamu merasa cemas. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
Berada dalam Situasi yang Menegangkan
Pemicu kecemasan yang paling umum adalah situasi stres. Disadari atau tidak, stres dan ketegangan memicu kecemasan. Jadi, jika kamu mengkhawatirkan sesuatu selama berhari-hari, kemungkinan besar kamu akan mengalami serangan kecemasan lebih cepat.
Mengonsumsi Kafein
Inilah beberapa berita buruk untuk semua pecinta kopi. Kafein yang berlebihan dapat memicu kecemasan. Jadi, jika kamu selalu berada di samping secangkir kopi, sangat penting bagimu untuk membatasi atau, setidaknya, mengurangi asupannya. Jika kamu menginginkan sesuatu untuk diminum, beralihlah ke alternatif yang lebih sehat seperti jus segar.
Produktivitas Rendah
Percaya atau tidak, pecandu kerja cenderung mengalami serangan kecemasan pada hari-hari ketika mereka melihat produktivitas rendah. Tidak salah jika dikatakan bahwa keduanya saling terkait. Kecemasan dapat mengakibatkan rendahnya produktivitas, dan pada saat yang sama, dalam beberapa hal, produktivitas yang rendah dapat memicu kecemasan.
Amarah
Jika kamu merasa gelisah, ada kemungkinan besar kamu menderita kecemasan dan serangan panik di kemudian hari. Jadi, jika kecemasan adalah sesuatu yang sangat mengganggu, kamu mungkin ingin sedikit mengendalikan amarahmu.
Pola Tidur Tidak Teratur
Jika kamu terlalu menghabiskan waktu untuk bekerja hingga larut malam, lalu mengganti waktu tidur yang hilang keesokan harinya, itu bisa memicu kecemasan. Jika kamu suka tidur, mungkin perlu untuk mempertimbangkan kembali keputusanmu dan mengikuti pola tidur yang sehat.
Tentunya kecemasan dapat diatasi dengan beberapa hal sederhana, seperti melakukan pola hidup sehat.
#WomenforWomen