Fimela.com, Jakarta Serial Layangan Putus sukses menguras hati dan emosi para penonton. Kisah cinta dan perselingkuhan diperankan dengan apik oleh Reza Rahadian, Putri Marino dan Anya Geraldine.
Efek dari drama ini dirasakan banyak orang, termasuk penontonnya. Di media sosial cukup banyak cerita dari para suami yang istrinya makin protektif hingga tahap yang berlebih.
Beberapa suami komplain karena ponsel mereka jadi sering dicek oleh istrinya. Kecurigaan kerap timbul hingga banyak yang merasa insecure dengan hubungan rumah tangga.
Meminta Maaf
Fenomena tersebut juga tak luput dari pantauan Benni Setiawan, sutradara yang menggarap Layangan Putus. Ia pun meminta maaf kepada ibu-ibu yang makin was-was setelah menyaksikan tayangan tersebut.
"Saya minta maaf kepada emak-emak se-Indonesia yang tensi darahnya mungkin naik gara-gara menonton polah Aris dan Lydia," kata Benni dalam wawancara khusus dengan Liputan6.com belum lama ini.
"Yang mungkin gara-gara menonton perselingkuhan Aris jadi rajin ngecek ponsel suami. Ibu-ibu, saya yakin suami Anda enggak kayak Aris," tambahnya.
Bisa Bangkit
Tak terbayangkan jika berada di posisi Kinan yang jadi korban perselngkuhan. Namun Benni menyebut jika karakter ini tidak menyerah begitu saja dengan keadaan. Ada kekuatan yang hebat di dalam dirinya.
"Kinan tak digambarkan sebagai protagonis yang menerima keadaan begitu saja. Dia lembut, cerdas, kuat, punya strategi dan tidak sembarang dalam berbuat. Dia punya fase titik balik. Makanya episode ke-6 mulai pecah," pungkasnya.