Fimela.com, Jakarta Menjadi dewasa secara emosional berarti mampu terhubung dengan emosi kita tanpa terbebani olehnya. Orang yang matang secara emosional terbuka untuk sudut pandang lain dan lebih mungkin untuk menghindari reaksi spontan yang secara alami menghambat kebahagiaan pernikahan.
Membangun fondasi yang baik sebelum pernikahan dimulai dengan dasar kedewasaan emosional itu begitu penting. Ini mencakup keterbukaan dan tumbuh bersama. Bahkan fondasi pernikahan dan keluarga yang hebat akan memiliki cobaan dan tantangannya sepanjang hidup. Melansir dari marriage.com (20/1), ada beberapa hal yang dapat membantumu dalam membuat fondasi yang kuat sebelum menikah. Penasaran? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
1. Komitmen
Komitmen lebih dari sekadar pernyataan. Itu berarti bersedia melakukan usaha selama masa-masa sulit. Jadi, berusaha memiliki fondasi yang baik sebelum menikah berarti bertanya pada diri sendiri apakah kamu bersedia mengorbankan banyak hal?
2. Keterbukaan
Kamu membangun pernikahan yang kuat dengan transparansi. Rahasia hanya benih keraguan dan kecemasan dan kemudian kebencian muncul. Fondasi pernikahan yang baik juga berarti menjadi rentan. Lagi pula, jika kamu tidak bisa menjadi diri sendiri, lalu mengapa orang lain harus menjadi diri mereka sendiri di sekitarmu?
3. Menghormati
Memahami bagaimana membangun fondasi yang baik sebelum menikah berarti memahami apa yang ditawarkan setiap orang. Jika kamu tidak bisa merasa rasa hormat maka pernikahan seumur hidup akan menjadi jalan yang sulit.
4. Kepercayaan
Kepercayaan adalah kata yang kecil tetapi sangat berarti dan dapat diartikan dalam banyak hal, terutama dalam pernikahan dan fondasi keluarga. Kita sering berpikir bahwa ini mengacu pada keyakinan bahwa seseorang akan melakukan apa yang ingin mereka lakukan.
5. Kejujuran
Membangun pernikahan yang langgeng berarti selalu mengatakan kebenaran satu sama lain. Ada juga tentang berbohong atau menyimpan rahasia yang membuat kita sengsara karena kita sering terobsesi dengannya. Jadi, mulailah dengan pendekatan yang tepat dan gunakan kejujuran untuk membangun pernikahan yang kuat.
6. Prioritas
Memprioritaskan satu sama lain adalah kunci ketika mempertimbangkan bagaimana membangun fondasi yang baik sebelum menikah. Jika kamu memiliki lebih banyak waktu untuk teman dan keluarga tetapi tidak ada yang tersisa untuk menikmati kebersamaan satu sama lain, kamu mungkin kehilangan kebahagiaan dalam pernikahanmu. Biasanya, salah satu dari kalian juga mungkin menjadi kesal.
7. Mendengarkan
Pada akhirnya, bagaimana membangun fondasi yang baik sebelum menikah melibatkan empati. Cara terbaik untuk menunjukkan itu dan mengembangkannya sebagai keterampilan adalah dengan mendengarkan. Pada saat yang sama, kamu mencoba membayangkan sudut pandang pasanganmu, bukan hanya dirimu saja. Kamu tetap memberikan pendapatmu tetapi dengan konteks yang tepat.
Nah, itu tadi beberapa hal yang dapat menjadi fondasi untuk hubungan pernikahan yang langgeng.
#WomenforWomen