Sempat Melonjak, Minyak Satu Harga Rp 14 Ribu Kini Bisa Dibeli di Ritel Modern Terdekat

Fimela Reporter diperbarui 20 Jan 2022, 12:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Harga minyak yang sempat melonjak menjadi kekhawatiran bagi masyarakat, kini pemerintah membuat kebijakan minyak goreng satu harga untuk menstabilkan harga minyak.

Dikutip dari Liputan6.com pada Kamis, (20/01/2022). Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyampaikan bahwa sejumlah pengusaha ritel dan produsen telah setuju untuk mendukung kebijakan pemerintah, dengan menjual minyak goreng kemasan Rp 14 ribu per liter. Mendag Lutfi berkata hal ini telah dibahas antara produsen dan pengusaha ritel modern.

“Ini sudah disosialisasikan kepada produsen dan pengusaha ritel. Pada prinsipnya mereka mendukung kebijakan ini dan untuk menstabilkan harga minyak goreng. Saya sangat apresiasi kepada 34 produsen yang sudah sampaikan komitmen untuk partisipasi dalam penyediaan minyak kemasan dalam satu harga bagi seluruh rakyat indonesia,” katanya dalam konferensi pers, Selasa (18/1/2022) yang dikutip dari Liputan6.com pada Kamis, (20/01/2022)

Diketahui, pemerintah akan mulai memberlakukan penjualan minyak goreng satu harga per 19 Januari 2022 dimulai pukul 00.01 WIB di seluruh toko ritel modern, atau supermarket. Sementara itu, penyesuaian harga minyak goreng di pasar akan disesuaikan satu minggu setelahnya.

2 dari 3 halaman

Kebijakan Pemerintah untuk Menstabilkan Harga Minyak

Ilustrasi/copyright shutterstock.com/Africa Studio

Dikutip dari Liputan6.com pada Kamis, (20/01/2022). Mendag Lutfi menyampaikan, untuk mencapai kesepakatan bersama produsen dan pengusaha ritel, pemerintah mengeluarkan dana sebesar Rp7,6 triliun untuk kebijakan ini.

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Oke Nurwan menjelaskan bahwa dana Rp7,6 triliun tersebut bersumber dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Dana tersebut digunakan untuk membayar selisih harga. Dalam hal ini berarti, pemerintah akan menanggung selisih harga dari Harga Eceran Tertinggi (HET). Dikutip dari Liputan6.com pada Kamis, (20/01/2022)

“Ini sudah diperhitungkan, yang dibayar itu selisih harga, kita perhitungkan karena kebutuhan ini saat ini beredar itu diproduksi kita siapkan anggaran untuk 250 juta liter per bulan, dan dibayar itu selisih harga dan kita tahu mekanismenya dengan harga kebutuhan bahan baku CPO,” katanya, dikutip dari Liputan6.com pada Kamis, (20/01/2022)

ia memastikan anggaran yang ditetapkan pemerintah saat ini Rp 7,6 triliun akan mencukupi pembayaran selisih tersebut untuk jangka waktu enam bulan ke depan. Dan cukup untuk didistribusikan ke seluruh pelosok NKRI

“Sementara dari produsen ke distribusi ditetapkan HET adalah Rp 14 ribu, maka yang dibayar itu adalah selisih dari HET. 7,6 triliun itu sangat cukup sampai ke distribusinya ke seluruh pelosok wilayah NKRI,’ katanya.

3 dari 3 halaman

Minyak Goreng Satu Harga

Banner Infografis Minyak Goreng Kemasan Satu Harga, Upaya Stabilkan Lonjakan (Liputan6.com/Triyasni)

Dikutip dari Liputan6.com pada Kamis, (20/01/2022) Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyampaikan, pemerintah akan mulai memberlakukan minyak goreng dengan satu harga. Harga yang ditetapkan pemerintah ini adalah Rp14 ribu per liter untuk kemasan 1 liter, 2 liter, 5 liter, hingga 25 liter.

Mendag Lutfi juga menyampaikan, harga tersebut telah mulai diberlakukan pada 19 Januari 2022 pukul 00.01 serta dikhususkan untuk penggunaan rumah tangga dan usaha mikro dan kecil.

“Pada malam ini pemerintah melalui kemendag mengumumkan kebijakan minyak goreng satu harga. Melalui ini seluruh minyak goreng baik premium dan sederhana akan dijual setara Rp 14 ribu per liter, atau semua jenis kemasan baik premium maupun sederhana mulai 1 liter hingga 25 liter bagi pemenuhan kebutuhan rumah tangga dan usaha mikro dan kecil,” katanya dalam konferensi pers, Selasa (18/1/2022).

Ia juga menambahkan, kebijakan ini akan lebih dulu berlaku di seluruh toko ritel yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). Serta akan dilakukan penyesuaian untuk pasar tradisional, menyusul satu minggu kemudian.

“Sebagai awal pelaksanaannya, kebijakan minyak satu harga akan dilakukan melalui ritel modern yang jadi anggota Aprindo. Kemudian untuk pasar tradisional akan diberikan waktu satu minggu untuk lakukan penyesuaian,” katanya.

“Kebijakan ini berlaku ertangah malam nanti, Rabu 2022. Pada pukul tepat 00.01, jadi mulai besok seluruh jaringan ritel modern akan sediakan minyak dengan harga 14 ribu per liter,” imbuh Mendag Lutfi. dikutip dari Liputan6.com pada Kamis, (20/01/2022)

*Reporter: Jeihan Lutfiah Zahrani Yusuf

#Women For Women