7 Tindakan Pelecehan Emosional yang Bisa Memengaruhi Kesehatan Mental

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 20 Jan 2022, 13:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Pelecehan emosional biasanya terjadi sebagai cara bagi seseorang untuk mengendalikan pasangannya. Tentu, pelecehan ini tidak mudah dikenali karena tidak dilakukan secara fisik. Pelecehan emosional sama bahayanya dengan kekerasan fisik dan bisa memengaruhi kesehatan mental bagi korbannya. Melansir dari brides.com (20/1), berikut ini adalah beberapa tindakan yang menunjukkan bahwa seorang pasangan telah melakukan pelecahan secara emosional.

1. Mengontrol

Pasanganmu mungkin tampak terlalu banyak berinvestasi dalam kehidupan sosialmu, atau mengawasi rutinitas sehari-harimu. Kamu tidak memiliki kebebasan untuk membuat pilihan sendiri. Bahkan komentar kecil yang merusak independensimu adalah alat kontrol bagi mereka.

2. Membentak

Hal normal jika pasanganmu mengucapkan hal secara keras sesekali, tetapi tidak sehat ketika hal itu dilakukan setiap saat. Ini juga menjadi hal yang mengkhawatirkan jika kamu merasa takut.

2 dari 3 halaman

3. Penghinaan

Ilustrasi/copyrightshutterstock/TimeImage Production

Ketika salah satu pasangan merasa menghina yang lain, tidak mudah bagi salah satu dari mereka untuk mengungkapkan perasaan mereka. Dalam hubungan yang sehat, ada harapan bahwa pasanganmu akan mendengarkan dan menghormatimu. Jika mereka menanggapi kebutuhanmu dengan sarkasme kejam, arogansi, atau apatis, maka penghinaan dapat menjadi penghalang dalam hubunganmu.

4. Terlalu Keras Kepala

Kamu terus-menerus merasa harus membela diri, ada sedikit ruang untuk komunikasi positif. Penting bahwa kedua belah pihak dapat berbicara secara terbuka dan jujur dengan satu sama lain untuk menyelesaikan masalah.

5. Ancaman

Jika pasanganmu mengancam dengan cara apa pun, kamu mungkin merasa dalam bahaya. Pernyataan yang mencakup pemerasan, ancaman cedera fisik atau bunuh diri, atau pernyataan mengintimidasi lainnya, tetapi pernyataan tersebut sering kali memiliki maksud yang sama, yakni ntuk memojokkan korban.

3 dari 3 halaman

6. Gaslighting

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Suatu bentuk manipulasi psikologis, gaslighting menyebabkan korban meragukan ingatan, penilaian, dan kesehatan mental mereka. Jika kamu mendapati bahwa kekhawatiranmu sering dianggap "salah", "bodoh", atau "gila", kamu mungkin mengalami gaslighting.

7. Pengasingan

Pelecehan emosional meluas, mempengaruhi semua bidang kehidupan. Yang paling menonjol adalah korban akan dijauhkan atau diasingkan dari teman atau keluarga korban. Keterasingan ini dapat menyebabkan korban merasa sendirian, terpisah dari orang yang dicintai.

Masih ada begitu banyak bentuk pelecehan emosional yang dapat mengganggu kesehatan mental seseorang. Tentu ini sama bahayanya dengan pelecehan fisik.

#WomenforWomen