Fimela.com, Jakarta Dalam upaya memaksimalkan tumbuh kembang anak, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Salah satunya dengan memerhatikan gizi dan nutrisi yang didapatkan melalui makanan.
Namun sayangnya, ada banyak kasus dimana anak sulit untuk makan. Permasalahan terkait susah makan pada anak memang sering dialami oleh orangtua sampai harus melakukan berbagai cara agar anak mau makan.
Biasanya di usia satu tahun anak sudah mulai dikenalkan pada jenis-jenis makanan baru. Di usia ini pula anak sudah mulai diberikan nasi. Namun, ada anak-anak yang menolak memakan nasi dan membuat orangtua harus memutar otak untuk bisa membujuk anak bersedia makan nasi.
Namun sebelum membuju anak untuk mau makan nasi, ketahui terlebih dahulu alasan anak tidak mau makan nasi. Berikut ini adalah alasan dari anak usia satu tahun tidak mau makan nasi yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
What's On Fimela
powered by
1. Terbiasa pemilih dalam makan
Apabila anak memiliki kebiasaan untuk memilih dalam makan dan orangtua tidak memperbaiki kebiasaan ini, maka ada kemungkinan ini adalah salah satu penyebab anak tidak mau makan nasi.
Anak yang terbiasa dibiarkan menjadi pemilih, akan memiliki sedikit pilihan dalam menu makannya. Mereka hanya ingin memakan makanan yang mereka sukai, lalu merasa kenyang hanya dengan memakan itu.
2. Lebih suka ngemil dan minum susu
Minum susu adalah hal yang baik karena bisa memenuhi nutrisi yang dibutuhkan anak dalam tumbuh kembangnya. Tapi, ada kasus tertentu dimana anak justru terlalu menyukai susu hingga tidak mau makan nasi.
Memang ada anak-anak yang tidak mudah merasa lapar, sehingga hanya dengan minum susu pun mereka merasa sudah cukup.
Selain itu, kebiasaan untuk memakan camilan pun bisa menjadi faktor anak tidak mau makan nasi. Sama seperti yang terjadi pada anak yang terlalu suka susu, anak yang terlalu suka ngemil merasa memakan camilan sudah cukup untuk mengatasi rasa laparnya.
3. Memiliki alergi makanan
Ada anak-anak memiliki kebiasaan makan yang kurang baik karena mereka alergi terhadap makanan tertentu. Terdapat banyak jenis alergi makanan yang umum terjadi pada anak.
Dari banyaknya jenis alergi makanan, alergi terhadap nasi bukan hal yang tidak mungkin terjadi. Ada baiknya mencari tahu apakah anak mengalami keluhan tertentu ketika memakan nasi sehingga mereka menolak memakannya.
Alergi makanan bisa menjadi semakin parah jika tidak dicari tahu sejak awal. Ada baiknya mencari tahu hal ini dengan berkonsultasi pada dokter anak.
4. Sensitif terhadap tekstur makanan
Sensitif terhadap tekstur makanan cukup umum terjadi pada anak. Ada anak-anak yang merasa curiga dan tidak nyaman memakan masakan yang terlalu lembek, basa, licin, dan lainnya. Hal ini bisa diindikasikan bahwa anak memiliki kepekaan sensorik yang membuat mereka sensitif terhadap tekstur makanan yang dimakan.
Anak yang pemilih dalam makan masih memungkinkan untuk lebih memikirkan rasa dibandingkan tekstur. Tapi anak dengan sensitivitas tekstur lebih mungkin memikirkan tekstur dibandingkan rasa. Kepekaan ini sebenarnya bukan hal yang baik. Sebab, kebiasaan ini bisa memengaruhi pola makan anak menjadi buruk jika dibiarkan.
*Penulis: Vania Ramadhani Salsabillah Wardhani.
#Women for Women