Fimela.com, Jakarta Dikutip dari Liputan6.com pada Rabu, (19/01/2022), Kementerian Kesehatan atau Kemenkes RI melalui Juru Bicara Vaksinasi COVID-19, Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan resminya, pada 14 Januari 2022, menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan karakteristik antara gejala Omicron di Indonesia dengan gejala Omicron dari transmisi luar negeri.
“Dari hasil pemantauan di lapangan, mayoritas gejalanya ringan dan tanpa gejala. Jadi belum butuh perawatan yang serius,” dijelaskan Jubir Siti Nadia. Dikutip dari Liputan6.com pada Rabu, (19/01/2022)
Hal yang sama dilaporkan oleh Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA). Diungkap data awal menunjukkan risiko rawat inap 50-70% lebih rendah daripada varian Delta. Pemerintah Indonesia dalam keterangan persnya kepada media, memprediksi puncak Omicron di Indonesia akan terjadi pada Februari 2022. Dikutip dari Liputan6.com pada Rabu, (19/01/2022)
Berikut ulasan lebih mendalam terkait gejala omicron dan cara mencegah infeksinya. Dikutip dari Liputan6.com pada Rabu, (19/01/2022)
What's On Fimela
powered by
Gejala Covid-19 Varian Omicron
Gejala Omicron di Indonesia yang paling banyak dialami pasien dipaparkan Jubir Siti Nadia:
1. Mayoritas pasien Omicron mengalami batuk atau sakit tenggorokan.
2. Mayoritas pasien Omicron mengalami pilek.
3. Mayoritas pasien Omicron mengalami demam.
4. Pasien dengan sistem kekebalan yang lemah berisiko mengalami diare atau flu perut dengan gejala muntah dan diare (muntaber)
Pusat Pengendali dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) melansir CNBC Chicago, pada Selasa (18/1/2022) menjelaskan gejala Omicron terbaru yang dialami pasien dengan sistem kekebalan lemah adalah mengalami diare atau gejala gastrointestinal (flu perut).
Menghimpun data temuan awal dari John Hopkins Medicine, ada sekitar 20% pasien yang mengalami diare setelah terinfeksi varian baru COVID-19 Omicron. Ditegaskan, diare bukan gejala Omicron satu-satunya. Dikutip dari Liputan6.com pada Rabu, (19/01/2022)
Ini penjelasan gejala penyerta diare karena Omicron dan paling umum dikeluhkan pasien Omicron:
5. Pasien akan mengalami perasaan lelah tanpa alasan yang jelas.
6. Pasien akan mengalami gejala yang berhubungan dengan masalah pernapasan.
7. Pasien akan mengalami nyeri otot dan tubuh.
8. Begitu pula pasien akan mengalami gejala penyerta sakit kepala.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan Zoe COVID Study, disampaikan terdapat lima gejala Omicron yang paling sering dikeluhkan oleh pasien yaitu pilek, sakit kepala, kelelahan, bersin, dan sakit tenggorokan. Dikutip dari Liputan6.com pada Rabu, (19/01/2022)
9. Sebagian kecil pasien Omicron mengalami gejala sakit maag.
Para ahli mulai menunjukkan adanya gejala tak biasa yang dialami oleh pasien terinfeksi Omicron. Masih melansir sumber yang sama, gejala Omicron seperti mual dan maag dialami 18% pasien sementara diare memengaruhi 15% penyintas COVID-19. Dikutip dari Liputan6.com pada Rabu, (19/01/2022)
Gejala Omicron pada Anak
Gejala omicron pada anak
Dikutip dari Liputan6.com pada Rabu, (19/01/2022) terdapat beberapa gejala omicron pada anak yaitu:
1. Anak akan mengalami kelelahan tidak biasa
2. Anak akan mengalami sakit kepala
3. Anak akan cenderung kehilangan nafsu makan
Adapun tiga gejala Omicron pada anak yang dirilis oleh The National Health Service (NHS). Dikutip dari Liputan6.com pada Rabu, (19/01/2022)
4. Anak akan mengalami batuk terus-menerus
5. Anak akan memiliki suhu tubuh cukup tinggi
6. Anak akan berisiko mengalami kehilangan indra penciuman atau rasa
7. Anak akan berisiko mengalami ruam kulit atau benjolan berwarna ungu atau merah
Dokter Umum David Lloyd yang berbasis di London utara melansir The Mirror, pada Selasa (18/1/2022) pada kasus awal menemukan sekitar 15 persen anak yang terinfeksi varian Omicron mengalami ruam di kulit selain gejala umum lainnya. Gejala ruam ini mirip “chilblain” atau luka kulit atau benjolan yang terjadi akibat terpapar suhu dingin.
Paling sering dari kasus laporan gejala Omicron pada anak yang berhubungan dengan ruam, muncul di siku, lutut, punggung tangan, dan kaki. Sejauh ini, gejala Omicron pada anak seperti ruam di kulit tidak banyak dialami oleh orang dewasa.
Cara Pencegahan Infeksi Omicron
Dikutip dari Liputan6.com pada Rabu, (19/01/2022) CDC melalui keterangan tertulisnya pada 13 Desember 2021, memberikan tiga rekomendasi cara mencegah infeksi varian Omicron.
1. Melakukan Vaksinasi COVID-19
2. Taat Menggunakan Masker
3. Rutin Melakukan Tes COVID-19
CDC menegaskan penting memahami dan menerapkan tiga macam cara mencegah infeksi varian Omicron yang sudah disebutkan sebelumnya, sampai para peneliti mengetahui lebih banyak tentang risiko varian Omicron. Dikutip dari Liputan6.com pada Rabu, (19/01/2022)
*Reporter: Jeihan Lutfiah Zahrani Yusuf
#Women For Women