Saat Sudah Ikhlas dengan Keadaan, Kebahagiaan Bisa Hadir dengan Kejutannya

Endah Wijayanti diperbarui 19 Jan 2022, 14:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Selama ini sepertinya kita lebih terbiasa untuk menggenggam sesuatu dengan erat. Sulit bagi kita melepaskan sesuatu karena kita ingin selamanya menggenggamnya atau memilikinya. Kita lebih ingin memiliki daripada merelakan.

Hanya saja dalam hidup kadang kita dihadapkan pada hal-hal yang tak sesuai dengan keinginan kita. Ada hal-hal yang terjadi di luar rencana kita. Bahkan ada banyak hal yang perlu kita ikhlaskan atau lepaskan. Ketika sesuatu tak bisa lagi kita ubah, kita memang perlu mengikhlaskannya.

 

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Merelakan Bisa Meringankan

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/pixs4u

Biasanya kita sulit merelakan sesuatu karena kita merasa rendah diri. Misalnya, kita tak mau merelakan sebuah hubungan toxic karena alasan masih mencintai pasangan kita. Padahal yang sebenarnya terjadi di sini adalah kita merasa rendah diri dan takut kesepian saat tak memiliki pasangan. Hal ini malah akan menyiksa batin sendiri. Maka, cara paling bijak adalah merelakan hubungan toxic itu agar bisa menemukan kembali kebahagiaan diri.

Merelakan bisa bantu meringankan perasaan. Mengutip buku How to Respect Myself, rasa rendah diri ikut mendingin ketika kita mencurahkan sikap dingin terhadap dunia. Ada kalanya kita cukup berkata, "Hidup memang begitu," dan merelakan hal-hal yang tak bisa kita genggam untuk bisa kembali nyaman dengan diri sendiri. Alih-alih mempertahankan hal yang terus melukai diri, mending melepaskannya supaya kita bisa kembali bebas jalani keseharian.

3 dari 4 halaman

Rasa Bahagia akan Mengalir saat Hati Lapang

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/shisukaa

Sulit merasa bahagia? Mungkin karena isi hati kita terlalu sesak. Maka dari itu, mengikhlaskan sesuatu atau menerima keadaan dengan hati yang lebih lapang bisa membantu kita merasa lebih lega dan bahagia.

Saat sudah sangat capek dan lelah menghadapi sesuatu, kita perlu mengambil jeda untuk diri sendiri. Menenangkan diri dan mengatur napas kembali. Lalu, perlahan mengikhlaskan hal-hal yang jadi beban di hati. Seiring waktu berjalan dan proses yang diupayakan, hati akan terasa lebih tenang dan lapang.

 

4 dari 4 halaman

Yakin Saja Tuhan Selalu Punya Rencana Indah untuk Kita Semua

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/SharkPaeCNX

Kebahagiaan bisa hadir dengan kejutan yang tak pernah kita bayangkan sebelumnya. Tuhan selalu punya rencana indah untuk kita. Setelah kesulitan, pasti ada kemudahan yang bisa kita dapatkan. Kadang kita perlu melepaskan sesuatu atau seseorang, agar Tuhan bisa menggantinya dengan sesuatu atau seseorang yang lebih baik.

Bagi yang saat ini masih sulit untuk merelakan atau ikhlas dengan keadaan, coba untuk perlahan merelakan hal-hal yang membebani diri. Mungkin awalnya tidak mudah, tapi coba lakukan perlahan. Pada akhirnya nanti, ada rasa bahagia dan nyaman yang mengalir dengan sendirinya di dalam tubuh kita.

 

#WomenforWomen