Fimela.com, Jakarta Kepada siapa kamu merasa paling nyaman berbagi banyak hal? Kepada teman, sahabat, saudara, orangtua, atau pasangan? Masing-masing dari kita punya orang yang berbeda-beda yang bisa membuat kita merasa nyaman. Meski kita tidak bisa akrab dengan semua orang, tetapi saat sudah dekat dan akrab dengan seseorang kita bisa merasa lebih bebas.
Biasanya makin akrab dengan seseorang, makin random atau acak topik yang diobrolkan. Bersamanya kita bisa menceritakan banyak hal tanpa takut dihakimi. Bisa bebas mengobrolkan banyak hal, dari yang paling sepele hingga yang paling serius. Bahkan untuk mengetahui kecocokan kita dengan seseorang, kita bisa mencari tahunya dari cara kita berkomunikasi atau mengobrol dengannya.
Rasa Nyaman Membuat Kita Merasa Lebih Bebas
Kadang rasa nyaman bisa hadir begitu saja, pun tak bisa dipaksakan. Rasa nyaman akan hadir saat kita merasa sudah berada di tempat yang tepat atau bersama orang yang tepat. Ketika sudah nyaman dan akrab dengan seseorang, kita bisa lebih bebas. Lebih bebas membahas apa saja. Lebih leluasa berbagi apa saja. Sehingga topik obrolan bisa bermacam-macam, dan ini hal yang sangat wajar terjadi.
What's On Fimela
powered by
Ada Kecocokan yang Membuat Komunikasi Terasa Lebih Mudah
Dalam hubungan asmara, biasanya kecocokan dapat ditemukan dari nyambung tidaknya komunikasi atau obrolan. Saat membaca buku Menjadi Manusia, Menjadi Hamba ada yang menarik di Bab Pernikahan. Terkait tentang gagasan filsuf Friedrich Nietzsche mengenai pernikahan. Nietzsche memiliki prinsip "jangan menikah karena cinta". Dijelaskan lagi bahwa menurut Nietzsche, menikah karena cinta itu berbahaya. Alasannya karena cinta romantik itu durasinya bisa habis. Jadi, ketika kita hanya terlibat cinta romantik, hanya cinta pada fisik semata, maka pada saatnya semua itu akan selesai.
Nietzsche punya pandangan menarik terkait pernikahan. Dia lebih cenderung menyarankan untuk mencari orang yang asyik diajak bicara. Katanya, cari seseorang yang bisa menjadi "sahabat". Menikahlah dengan orang yang cocok diajak ngobrol. Tak heran, seseorang bisa langsung mantap menjalin hubungan dengan kenalan baru saat sudah menemukan kecocokan dalam berkomunikasi atau obrolan.
Ada Rasa Saling Percaya yang Sudah Terbentuk
Dalam pertemanan atau persahabatan, kita bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengobrolkan banyak hal dengan teman atau sahabat kita itu. Bahkan waktu yang dihabiskan bersama terasa begitu cepat berlalu.
Dalam percintaan atau hubungan asmara, kita tidak pernah merasa lelah menghabiskan waktu dengan orang tercinta karena ada banyak hal menarik yang bisa dibahas bersama. Ketika baru mengenal orang baru pun, saat sudah merasa akrab dan cocok saat mengobrol, kita rela meluangkan waktu khusus untuknya agar bisa mengobrolkan banyak hal dengan bebas.
Dalam hubungan saudara atau keluarga, kita bisa merasa nyaman berbagi cerita dan mencurahkan perasaan karena kita merasa didengarkan dan dipedulikan. Ada rasa nyaman yang hanya bisa kita temukan dan dapatkan saat bisa bersamanya.
Ketika makin akrab dengan seseorang, ada rasa saling percaya yang sudah terbentuk dengan sendirinya. Sehingga, mengobrolkan banyak hal terasa lebih mudah dan mengalir begitu saja. Bisa saling berbagi cerita dan mendengar cerita dengan seseorang yang dipercaya adalah kebahagiaan tersendiri.
Kalau menurut Sahabat Fimela sendiri, "level" akrab seperti apa yang bisa memungkinkanmu untuk mengobrolkan banyak hal dengan seseorang?
#WomenforWomen