Fimela.com, Jakarta Penjualan air purifier atau alat penjernih udara mengalami lonjakan drastis di masa pandemi. Di mana kebersihan udara menjadi salah satu prioritas dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Terutama air purifier yang memiliki teknologi high efficiency particulate air atau HEPA system. Salah satunya rilisan Eomma Star yang tengah menggarap produk-produk air purifier dengan teknologi unggul.
Direktur Utama Eomma Star Indonesia Khrisna Gunadi menjelaskan cara kerja Air Purifier sangat berbeda dengan Air Conditioner atau AC yang sudah lebih dulu dikenal masyarakat Indonesia.
"Air purifier adalah teknologi terbaik untuk menciptakan sirkuasi udara sehat di dalam ruangan. HEPA ini baik untuk filtrasi bakteri, virus hingga memberikan rasa aman," kata Khrisna.
Membersihkan Udara Mencapai 95 Persen
Penggunaan air purifier dalam ruangan memiliki beberapa keunggulan. Pertama, air purifier bisa membersihkan udara karena memiliki tingkat kemampuan pembersih udara mencapai 95 persen. Tidak mendinginkan ruangan seperti AC, namun air purifier berfungsi mengeluarkan udara segar yang sudah bersih dan bebas polusi.
Kedua, banyak penyebaran penyakit menular yang tersebar melalui udara (airborne). Maka dari itu penggunaan air purifier untuk menyaring dan menetralisir virus dan bakteri yang terdapat di sirkulasi udara sangat penting.
Ketiga, perokok pasif memiliki resiko yang sama besarnya dengan perokok aktif terutama untuk paru-paru muda dan masih berkembang. Dengan alat penjernih udara, polutan penyebab asma, radang paru-paru, bronkitis, dan penyakit jantung bisa dicegah agar tidak berkeliaran karena mampu menyaring polutan hingga ukuran tiga mikron.
“Dengan teknologi filtrasi terkini dan indicator kebersihan udara secara real-time, maka pengguna Air Purifier Eomma Star dapat memonitor secara langsung kualitas udara setiap detiknya. Sebagai contoh apabila terdapat asap rokok maka indicator angka akan naik secara tajam dan menunjukkan lampu indicator berwarna merah, menandakan bahwa kualitas udara sangat buruk. Lalu sistem filtrasi akan otomatis bekerja 300% lebih keras dan dalam hitungan menit angka indicator menurun serta lampu menjadi warna hijau yang menandakan bahwa asap rokok sudah berhasil dinetralisir,” ujar Khrisna.
#WomenForWomen