Fimela.com, Jakarta Inggris melalui UKHSA atau Badan Keamanan Kesehatan Inggris menyebutkan dengan percaya diri bahwa COVID-19 varian Omicron relatif ringan dan tidak berbahaya. Lembaga ini memberi pernyataan tersebut dalam penilaian risiko terbarunya.
Hal ini dikaitkan dengan vaksin. UKHSA juga menjelaskan bahwa cara terbaik untuk melindungi diri dan orang lain di sekitar dari COVID-19 adalah dengan mendapatkan vaksinasi dosis penuh dan booster. Kepala Penasihat Medis di UKHSA Susan Hopkins menyatakan bahwa vaksin booster memberi perlindungan yang signifikan terhadap pasien COVID-19 varian Omicron yang dirawat inap.
Ia juga menyebutkan bahwa vaksin booster meningkatkan perlindungan terhadap infeksi simtomatik dan asimtomatik, yang akan mengurangi penularan. Sedangkan data lain justru menunjukkan lebih banyak bayi dirawat di rumah sakit karena COVID-19 varian Omicron di Inggris, walaupun mereka tidak terlalu sakit.
What's On Fimela
powered by
Inggris menyebut bahwa COVID-19 varian Omicron tidak berbahaya dengan adanya vaksin dan booster
Profesor Emeritus Statistik Terapan di The Open University Prof. Kevin McConway menyatakan bahwa infeksi sering tidak menimbulkan gejala apapun, walaupun orang yang terinfeksi asimtomatik masih bisa menyebarkan infeksi ke orang lain. Pastikan untuk tetap mengenakan masker saat kamu berada di dalam ruangan dan segera lakukan tes COVID-19 jika kamu mengalami gejala atau baru saja terpapar dengan orang yang positif.