Fimela.com, Jakarta Kencan pertama tentu menjadi hal yang membuat seseorang deg-degan, banyak ke khawatiran, hingga insecure berujung tidak percaya diri.
Maka bukan hanya penampilan seperti pakaian yang cocok untuk pertemuan pertamamu. Melainkan harus siap mental ketika kencan pertama.
Mental dibutuhkan karena tekanan untuk mencoba bersikap alami sambil berharap dia menertawakan leluconmh, kencan pertama mirip dengan wawancara kerja.
Untuk itu, agar tetap tenang dan menunjukkan betapa hebatnya dirimu, berikut adalah lima cara untuk merasa percaya diri anti insecure saat kencan pertama, melansir theeverygirl.com.
What's On Fimela
powered by
1. Tetap berpikiran terbuka
Kita semua akrab dengan gagasan tentang tipe orang yang kita inginkan. Dari seseorang yang memiliki peliharaan dan suka mendaki hingga seseorang yang lebih suka tinggal di dalam rumah dan menonton film pada Sabtu malam, sepertinya tahu ciri-ciri yang dimiliki orang "sempurna" untuk kita.
Meskipun ini adalah cara yang bagus untuk mengenali harapan tentang pasanganmu nantinya, namun tipe tersebut seharusnya tidak menjadi faktor penentu apakah hubungan itu akan berhasil.
Tidak peduli seberapa yakin tentang siapa pasangan idealmu, tidak ada jaminan bahwa seseorang yang sesuai dengan daftar pasangan idaman akan benar-benar sesuai dengan gaya hidupmu.
Maka, dengan membiarkan dirimu berkencan dengan pikiran terbuka, mungkin menemukan sifat-sifat yang tidak pernah pertimbangkan sebelumnya.
2. Mempersiapkan percakapan
Tekanan dari percakapan yang terus-menerus mungkin merupakan 97% dari alasan mengapa orang gugup untuk kencan pertama. Inilah saatnya untuk mengetahui apakah teman kencanmu menonton acara favoritmu, memiliki hobi yang sama denganmu.Tidak peduli seberapa baik kencannya, menyenangkan memiliki beberapa pertanyaan terbuka di benakmu.
Namun bukan berarti menghafal seluruh dialog, tetapi untuk mempersiapkan keheningan apa pun sehingga tidak panik karenanya.
Dengan melakukan ini, akan mengurangi kemungkinan percakapan yang membosankan dan meningkatkan kepercayaan diri untuk percakapan yang stabil.
3. Jadilah diri sendiri
Ada alasan mengapa teman kencanmu ingin mengenal lebih jauh, dan itu semua ada hubungannya dengan dirimu. Tidak ada hubungan bagaimana ada terlalu jaga image. Jadilah diri sendiri, buat komentar sarkastikmu dan jangan menahan diri ketika membicarakan hal-hal yang penting bagimh.
Orang-orang yang tepat untukmu tidak hanya akan mengenali siapa dirimj, tetapi menghargai karena hanya itu.
4. Jangan terlalu cepat menyimpulkan
Sulit memang untuk tidak menebak-nebak diri sendiri selama. Pikiran yang mulai menumpuk di kepala bertanya-tanya apakah akan ada kencan kedua hingga mengapa dirimu tampaknya terus memilih pria yang salah untukmu.
Untuk menjelaskan tindakannya, dirimu mulai melihat kembali apa yang salah dan bagaimana bisa bereaksi secara berbeda. Mungkin karena tidak tersenyum pada upayanya untuk menunjukkan betapa lucunya dia atau karena secara terbuka tidak setuju dengan pendapatnya. Semakin lama berdiam, semakin cepat mulai menyalahkan diri sendiri.
Trik untuk menghindari pikiran beracun ini adalah dengan menyadari bahwa menjadi diri sendiri saja sudah cukup — Anda tidak perlu mengatur ulang sifat dengan harapan teman kencan menganggapmu menarik. Jika seseorang ingin mengenalmu, tidak ada yang akan menghentikannya.
5. Ingat teman kencanmu juga manusia.
Meskipun bertanya-tanya apakah teman kencan dapat mengetahui berapa lama waktu yang butuhkan untuk mengeriting rambut, teman kencan mungkin berdoa agar tidak menyadari bahwa dia membutuhkan waktu dua hari untuk memilih restoran. Kesimpulan untuk ini? Kalian berdua gugup dan berpura-pura tidak.
Kita cenderung terlalu terlibat dalam perasaan dan pikiran kita sendiri sehingga terkadang kita lupa bahwa orang-orang memiliki pengalaman yang sama — dan dalam hal ini, gugup.
Dengan mengingatkan diri sendiri bahwa teman kencan adalah manusia, dirimu akan menyadari bahwa kencan ini adalah untukmu berdua untuk mengetahui apakah ada sesuatu yang lebih jauh untuk dijelajahi ketika semua kegugupan hilang.
#women for women