Fimela.com, Jakarta Sebuah prestasi membanggakan datang dari film berjudul Makmum 2. Film yang dibintangi oleh Titi Kamal itu menjadi film bioskop pertama yang berhasil menembus 1 juta penonton sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada Maret 2020 lalu.
Pencapaian tersebut pun dinilai menjadi angin segar untuk para insan perfilman di Tanah Air. Terbukti, meski wabah Covid-19 belum sepenuhnya hilang, namun antusias masyarakat untuk kembali ke bioskop sudah mulai terlihat.
"Tadi malam (Kamis, 13 Januari) jam 10, Makmum 2 tembus 1 juta penonton. Hari ini grafik naik lagi, grafik weekday terus naik mengalahkan grafik di weekend, ini sangat membuat kita semangat melihat insutri film kembali lagi," kata Dheeraj Kalwani selaku produser dari Makmum 2 saat konferensi pers di kawasan Jakarta Barat, Jumat (14/1/2022).
What's On Fimela
powered by
Diganjar Rekor MURI
Atas pencapaiannya tersebut, film yang disutradarai oleh Guntur Soeharjanto itu diganjar penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan predikat Film Indonesia Pertama yang Mencapai Satu Juta Penonton di Masa Pandemi. Tak ayal, hal itu pun membuat Titi Kamal selaku pemeran utama di film Makmum 2 merasa terkejut.
"Bener-bener bahagia luar biasa, kaget bisa melampaui yang pertama. Jd bener-bener bahagia banget. Kaget juga ini era pandemi dengan pembatasan, ada film Hollywood juga, jadi kaget, nggak nyangka, bangga banget," ucap Titi Kamal.
Angin Sega
Maka dari itu, menyambut tahun 2022, dengan melihat antusiasme masyarakat untuk kembali ke bioskop berkaca dari kesuksesan film Makmum 2 menembus predikat Box Office, Dheeraj Kalwani merasa optimis menatap ke depan.
Menurutnya, pencapaian film Makmum 2 bukan hanya prestasi yang membanggakan bagi Dee Company selaku rumah produksi. Lebih dari itu, capaian film yang juga dibintangi oleh Marcella Zalianty dan Samuel Rizal itu bisa menjadi angin segar untuk industri film Indoneaia bangkit dari masa sulit akibat pandemi Covid-19.
"Bagi kami sebagai produser, ini seperti napas baru, bantuan oksigen saat kita susah bernapas. Ketika penonton yakin ke bioskop, kami antusias memproduksi film baru, secara otomatis, lapangan pekerjaan juga terbuka lagi untuk ribuan tenaga kerja di industri perfilman Indonesia," pungkas Dheeraj Kalwani.