Fimela.com, Jakarta Work from home atau kerja dari rumah merupakan salah satu cara yang diterapkan untuk melakukan social distancing pada masa pandemi covid-19 ini. Sudah hampir 2 tahun semua orang melakukan work from home untuk mencegah tertularnya virus covid-19. Namun, sekarang sudah memasuki masa new normal lagi yang mana sudah sebagain kantor mulai menerapkan work from office. Nah, buat sahabat fimela yang sampai sekarang masih menerapkan work from home berikut ada beberapa tips agar work from home kamu lebih produktif.
1. Pilih lokasi yang tepat
Carilah lokasi di rumah yang menurut kamu paling nyaman untuk bekerja. Lalu, usahakan lokasi tersebut ada kaitannya dengan pekerjaan yang kamu lakukan. Pastikan setelah jam kerja, tempai tersebut dapat ditinggalkan. Jangan pilih kamar dan tempat tidur sebagai lokasi WFH ya!
2. Cari teman
Tetap berkomunikasi dengan teman kerja dapat menghilangkan rasa terisolasi dan kesepian selama di rumah lho! Cobalah untuk menghubungi teman dengan videocall saat diskusi. Hal itu jauh lebih baik daripada mengobrol via chat atau teks.
3. Buat rencana
Berada di rumah bisa membuat sahabat fimela pastinya sulit untuk menyelesaikan pekerjaan. Agar bisa melewatinya, mulailah untuk disiplin dengan diri sendiri dan buatlah jadwal rencana kerja. Coba mengikuti jadwal tersebut dan jangan lupa beri jeda yang cukup ya!
4. Pikirkan cara komunikasi
Saat bekerja dari rumah tentu tetap ada keperluan berdiskusi dengan rekan kerja bukan? Pilihlah cara yang efektif untuk menyampaikan pesan misalnya dengan video conference. Jangan ragu pula untuk berdiskusi walau dibatasi jarak.
5. Ingat perbedaan cara kerja
Perlu diingat bahwa tidak semua prang nyaman bekerja di rumah, maka dari itu atasan harus ingat bahwa kemungkinan pegawai stress terhadap beban kerja yang dilakukan. Jika sahabat fimela merasakan hal ini, cobalah diskusikan dengan sesama rekan kerja atau atasan kamu.
Sahabat fimela udah tau kan tips WFH agar lebih produktif. Kamu bisa menerapkannya ke dalam kegiatan WFH kamu selama di rumah ya!
Ditulis: Adjeng Dwi Fitriani