Fimela.com, Jakarta Awal merintis karier atau suatu bisnis dan usaha bisa terasa sangat berat. Kita akan mengalami rasa insecure yang begitu kompleks. Ada rasa percaya diri, takut gagal, hingga merasa belum cukup mumpuni untuk menekuni bidang karier atau usaha yang dipilih.
Meskipun begitu, bukan berarti kita terus terpuruk dalam rasa insecure. Justru dari sini kita perlu mengumpulkan lebih banyak motivasi dan semangat agar bisa mencapai impian dan kesuksesan yang kita inginkan. Berikut ini lima cara sederhana yang bisa dicoba ketika merasa insecure di awal merintis karier.
1. Kuasai Bidang yang Ditekuni
Daripada terus menerus merasa insecure, mending fokus untuk belajar dan meningkatkan potensi diri. Kuasai bidang yang ditekuni dalam karier atau pekerjaan yang dipilih. Biasanya kita merasa insecure karena tidak cukup mumpuni atau merasa tidak mampu. Maka dari itu, langkah awal yang perlu diambil adalah kuasai bidang yang ditekuni dengan sungguh-sungguh.
What's On Fimela
powered by
2. Cari Mentor atau Role Model
Memiliki mentor atau panutan (role model) bisa membantu kita untuk mengambil langkah dan membuat strategi yang tepat dalam karier atau pekerjaan yang kita tekuni. Seringkali kita merasa insecure karena merasa terasingkan atau merasa tidak ada yang mendukung. Maka, dengan memiliki panutan atau sosok untuk dijadikan mentor, kita bisa punya semangat yang lebih besar dalam membangun karier yang kita inginkan.
3. Membuat Target yang Jelas
Buat target yang jelas dalam karier atau pekerjaanmu. Kadang kala rasa insecure disebabkan oleh ketidakjelasan arah, dan kita bingung harus melakukan apa. Maka, coba untuk membuat target atau tujuan yang jelas. Misal, dalam kurun waktu satu bulan ini pekerjaan atau proyek apa saja yang ingin diselesaikan. Sehingga, kita bisa mengatur waktu dan jadwal yang tepat untuk menyelesaikannya.
4. Berani dan Mampu Belajar Hal-Hal Baru
Tidak semua pengalaman atau tantangan yang dihadapi di awal membangun karier akan menyenangkan. Maka dari itu, kita perlu secara sadar mau dan mampu belajar hal-hal baru setiap saat. Jangan sampai kita malah merasa makin insecure karena tertinggal dengan perkembangan karier yang kita pilih. Apalagi di zaman yang sangat dinamis ini, memiliki tekad dan kemampuan belajar hal-hal baru adalah bekal penting untuk bertahan.
5. Jadikan Kegagalan sebagai Pelajaran
Di awal merintis karier atau usaha, kita akan dihadapkan pada sejumlah kegagalan. Meski tidak mudah untuk menerima kegagalan yang ada, tapi setidaknya kita selalu bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari pengalaman tersebut. Bahkan dari setiap kegagalan yang berhasil dihadapi, kita bisa lebih kuat dalam menghadapi tantangan-tantangan baru ke depannya.
Bagi yang saat ini baru merintis karier atau pekerjaan, tetap semangat ya. Terima kasih sudah mau berjuang dan berani memulai. Semoga impian dan kesuksesan yang diinginkan bisa tercapai.
#WomenforWomen