Fimela.com, Jakarta Kita semua pasti pernah merasakan perasaan tak nyaman seperti rendah diri, sedih, kecewa, gelisah, dan tidak tenang dalam hidup. Kehilangan rasa percaya diri hingga kehilangan harapan hidup memang sangat menyakitkan. Meskipun begitu, selalu ada cara untuk kembali kuat menjalani hidup dan lebih menyayangi diri sendiri dengan utuh. Seperti kisah Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba Bye Insecurities Berbagi Cerita untuk Lebih Mencintai dan Menerima Diri Sendiri ini.
***
Oleh: Indah Amelia Pansa
Halo Sahabat Fimela. Saya Indah Pansa. Saya senang sekali berbagi cerita di sini.
Terkadang sebagai manusia pasti ingin memiliki suatu kelebihan yang ingin dipandang atau dinilai baik di mata semua orang. Sama halnya seperti wanita ingin dipandang baik, bermartabat dan juga bisa melakukan sesuatu yang tinggi. Sepertinya halnya perempuan pada umumnya, saya juga memiliki standar yang tinggi untuk diri saya untuk ke depannya bukan karena gengsi tapi karena sudah pasti ingin baik.
Dimulai pada saat saya lulus kuliah, saya merasa tidak percaya diri dan juga ada tekanan dari pihak dalam. Saya suka berangan–angan ingin bisa menjadi orang kantoran yang ada di kawasan tertentu di Jakarta pasti punya kebanggan sendiri pada saat itu saya.
What's On Fimela
powered by
Membangun Karier
Saya mencoba untuk melamar pekerjaan tapi selalu ditolak. Namun sekalinya ada pada saat itu saya minder di lingkungannya karena pada saat wawancara saja saya sudah diremehkan. Tidak apa-apa. Saya menganggapnya sebagai bukan rezeki saya.
Beberapa tahun saya mencoba hal lain dan tidak memikirkan ke arah sana. Saya alihkan dengan hal yang positif. Saya coba ikut magang di salah satu kantor pemerintah di Jakarta. Di sana saya bisa berbaur dan belajar. Saya juga mencoba untuk berolahraga dan berlibur sendiri untuk meyakinkan diri saya pasti bisa masuk ke lingkungan yang lebih baik.
Sampai sekarang saya mencoba bersahabat dari kekurangan saya dari segi apa pun saya jadikan teman dalam hidup, dan sekarang saya bisa menjadi seorang sekertaris di perusahan besar di kawasan impian saya. Kini, saya paham saya bisa menjadi diri saya dengan tahu kekurangan diri saya tanpa malu mencoba mau hasilnya jelek atau bagus setidaknya saya menerima kekurangan diri saya.
#WomenforWomen