8 Cara Mengajarkan Anak Peduli Lingkungan Hidup untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Anisha Saktian Putri diperbarui 12 Jan 2022, 16:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Anak-anak adalah masa depan dunia. Generasi ini  menentukan baik dan buruknya di masa yang akan datang termasuk soal lingkungan hidup

Maka, tak ada salahnya untuk menanamkan kebiasaan peduli terhadap lingkungan hidup. Dengan begitu di masa mendatang bumi pun terjaga dengan baik sebab sekecil apapun perilaku tidak menjaga lingkungan bisa berdampak buruk bagi kondisi bumi. 

Dan akan memengaruhi kelangsungan hidup semua makhluk di bumi.

Untuk itu, berikut ini beberapa cara mengajarkan anak peduli lingkungan hidup dari awal yang sederhana.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

1. Berikan contoh

ilustrasi tips bereksperimen yang seru agar anak tidak bosan belajar sains/Billion Photos/shutterstock

Hal pertama yang perlu dilakukan ialah dengan memberikan contoh kepada anak. Misalnya saja membuang sampah pada tempatnya, memilah sampah, hingga bercocok tanam.Lakukan cara-cara tersebut dengan menyenangkan.

Beri pujian jika anak berhasil melakukannya untuk memotivasi dirinya lebih baik lagi. 

2. Ajak jalan-jalan

Belajar menikmati alam adalah langkah awal untuk peduli. Tentu kegiatan ini sangat menyenangkan, ajak anak ke pantai jelaskan perlahan jika buang sampah sembarangan akan mengotori sampah hingga merugikan mahluk hidup yang ada di dalamnya.

Atau ajak anak ke perkebunan rasakan kesegarannya, beritahu anak jika tidak peduli terhadap lingkungan udara segar tersebut akan sulit didapatkan. Untuk bisa memerlihatkan daerah-daerah yang kumuh, agar anak tahu bila tidak menjaga lingkungan maka akan berakhir seperti itu.

3. Ajarkan educe, reuse and recycle

Ajari anak-anak untuk menggunakan wadah yang bisa didaur ulang, lalu cara memilah sampah. Hal-hal kecil, seperti mengemas makan siang menggunakan tempat makannya hingga botol minum agar tidak ada sampah plastik.Biasakan menggunakan barang-barang yang dapat digunakan kembali. 

 

3 dari 4 halaman

4. Beri mereka tugas

Perkembangan sosial anak usia 3-6 tahun./Copyright shutterstock.com

Beri mereka tugas harian namun tanpa membebaninya, seperti membantu mengklasifikasikan barang-barang daur ulang. Sebagai hadiah, mereka dapat menghemat uang yang diperoleh dengan mendaur ulang untuk membeli mainan keren.

5. Bekerja sama 

Orangtua juga bisa mengajaka anak dalam proyek taman atau kompos. Belilah satu tanaman untuk mereka pelajari cara merawatnya, ini adalah cara yang menyenangkan untuk mempelajari bagaimana tanaman membutuhkan matahari, air, dan tanah. Bawa mereka ke kebun kompos untuk melihat cacing beraksi. Mereka akan belajar bagaimana cacing dapat membusu, ajarkan jika itu adalah bagian penting dari siklus kehidupan.

6. Ajarkan memanfaatkan air

Ajari anak untuk menutup keran saat menyikat gigi, atau mencuci tangan, jangan dibiarkan mengalir terus menurus. Ajarkan air sangat berharga. Siapkan cangkir air untuk menggosok gigi dan wadah untuk menuangkan air untuk mencuci sabun dan sampo. Dapat menggunakan stiker sebagai hadiah karena mengingat untuk mematikan keran.

4 dari 4 halaman

7. Ajarkan hemat energi

Ilustrasi lampu bergaya industrial/Shutterstock.

Saat berada di luar ruangan, ajarkan anak untuk mematikan lampu. Pasang stiker untuk mengingatkan untuk mematikannya agar anak lebih termotivasi.

8. Menyumbangkan yang sudah tidak terpakai

Berikan kepada orang lain mainan dan pakaian yang tidak digunakan. Ajarkan anak jika berbagi itu menyenangkan. Bawa anak-anak saat menyumbangkan barang tersebut untuk membuat sadar akan orang-orang yang membutuhkan, sambil menyimpan lebih banyak barang dari tempat pembuangan sampah.