Fimela.com, Jakarta Masih sering bertanya-tanya mengapa kita layak untuk dicintai? Bisa jadi itu adalah keraguan diri dan rasa insecure dalam hubungan.
Jika terus dibiarkan, rasa tidak aman dan keraguan bisa menjadi ancaman bagi sebuah hubungan. Bagaimana solusinya? Yuk, cek langkah untuk mengatasinya dimulai dari mengidentifikasi perasaan melansir dari hellorelish;
1. Berhenti mengatakan kamu insecure
Langkah ini penting, karena saat kita sedang berusaha memperbaiki diri sendiri, terutama tentang rasa aman, pada dasarnya kita sedang berusaha mengubah narasi diri. Dan hal tersebut akan mustahil berhasil jika masih melabeli diri sebagai "an insecure person". Setelah menghilangkan pikiran baru kita mulai mengubah perilaku.
2. Meragukan keraguan kita
Langkah kedua adalah menciptakan jarak antara diri sendiri dan perasaan. Meski keduanya datang dari diri sendiri, faktanya kita bisa menganalisis, memeriksa, dan akhirnya menghilangkannya. Mulailah untuk memahami jika kerauan kita sebenarnya adalah ketakutan terdapat yang bermanifestasi sebagai opini aktual.
Padahal tidak, pikiran akan keraguan itu salah. Mereka palsu dan tidak memiliki kekuatan, kecuali kamu yang memberikannya sendiri pada perasaan keraguan.
3. Setop overthingking
Overthingking adalah 'lose-lose' scenario. Jika kita punya pikiran negatif, mengoceh tentangnya akan membuatnya tampak lebih penting daripada sebelumnya (belum lagi menguras energi dalam prosesnya). Overthingking bukan kebiasaan baik karena bisa menciptakan stres, kecemasan, ketegangan dalam diri, termasuk dalam urusan relationship.
4. Runut sampai ke akar
Lacak perasaan tidak aman untuk menyelesaikan akar permasalahan, bahkan kembalikan ingatan sampai masa kecil kita. Menanyakan pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan sulit dan melakukan inventarisasi untuk menentukan dari mana perasaan tersebut berasal. Lalu membekali diri dengan banyak informasi dan memberi jalan yang lebih tegas menuju security.
#WomenForWomen