4 Risiko yang Ditimbulkan Akibat Menggunakan T-Shirt yang Sudah Pernah Dipakai

Vinsensia Dianawanti diperbarui 18 Jan 2022, 12:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Ada kebiasaan pada masyarakat untuk menggunakan t-shirt dua hingga tiga kali sebelum dicuci kembali. Karena tidak melihat adanya kotoran atau mencium bau berlebih, menggunakan t-shirt secara berulang akan lebih menghemat cucian dan tidak perlu pusing mencari t-shirt yang baru.

Namun sebuah penelitian menyebut t-shirt banyak boleh dipakai satu kali dan harus langsung dicuci. Jangan hanya karena t-shirt belum mengeluarkan bau tidak sedap, kamu bisa menggunakan berulang kali.

Meski tidak berbau atau terlihat tidak kotor, pakaian tetap akan menyerap keringat dan bakteri. Terutama jika kamu tidak menggantinya setiap hari akan menyebabkan risiko pada kulit, seperti dikutip dari Brightside.

 

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Jerawat punggung

Ilustrasi Membeli Pakaian Credit: pexels.com/Sam

Mencuci pakaian setiap hari tampaknya melelahkan, namun ketika kamu memang memiliki potensi jerawat di punggung atau dada, pertimbangkan kembali untuk menyimpan pakaian yang sudah dipakai. Pakaian kotor mengumpulkan keringat dan bakteri yang ditransfer ke area bantalan rambut di tubuh. Menyebabkan pori-pori tersumbat.

Keringat yang bercampur dengan sel kulit mati dapat menyebabkan iritasi dan menyebabkan jerawat hampir di semua bagian tubuh. Terutama punggung, paha, dan bokong.

 

3 dari 6 halaman

2. Bau badan

Ilustrasi Bau Badan Credit: freepik.com

Jika kamu ingin menunda untuk mencuci pakaian itu bisa maklumi dengan padatnya aktivitas. Cukup disimpan di keranjang kotor namun jangan digunakan. Pakaian bersentuhan dengan aroma yang tidak sedap, seperti keringat ketiak. Kuman dan bakteri menyukai keringat. Kombinasi ini tentu akan menyebabkan bau tidak sedap pada tubuh.

 

4 dari 6 halaman

3. Terkontaminasi kuman orang lain

Jika terkena bakteri tubuh sendiri sudah membawa risiko, apalagi jika terkontaminasi bakteri orang lain. Semua orang memang memiliki bakteri di kulit. Bakteri pada pakaian sebagian besar berasal dari bakteri tubuh kita.

Namun bukan tidak mungkin jika pakaian kita juga menyerap bakteri dari tubuh orang lain. Beberapa jenis bakteri dapat menimbulkan infeksi, terutama jika kamu memang memiliki masalah kulit.

 

5 dari 6 halaman

4. Iritasi

Jika kamu melihat tubuhmu sering timbul ruam tanpa penyebab yang jelas, mungkin sudah saatnya kamu mengganti rutinitas berganti pakaian. Pakaian bersentuhan erat dengan kulit sehingga jika pakaian bergesekkan dengan kulit, minyak dan bakteri akan terperangkap dalam kain dan menyebabkan iritas kulit. Jenis serat apapun memiliki potensi mengiritasi kulit.

6 dari 6 halaman

Simak video berikut ini

#women for women