Fimela.com, Jakarta Golden Globe 2022 yang ditetapkan pada 9 Januari mendatang di Beverly Hilton Hotel, Beverly Hills, California, Amerika Serikat akan dihelat tanpa penonton serta kemeriahan karpet merah. Artinya, tidak ada pers maupun selebritis yang diundang untuk datang ke lokasi.
Momen karpet merah Golden Globe biasanya paling dinantikan oleh publik karena menjadi ajang para selebritis menampilkan fashion dan style terbaik mereka. Namun tahun ini, acara penghargaan untuk film dan acara televisi terbaik ini hanya akan fokus pada pengumuman pemenang berbagai kategori yang diselenggarakan.
Melansir dari CNN Entertainment, Asosiasi Pers Asing Hollywood atau Hollywood Foreign Press Association (HFPA) mengumumkan gelaran untuk menggelar acara Golden Globe Awards ke-79 ini secara lebih sederhana. Ini dikarenakan maraknya kasus Covid-19 varian terbaru, Omicron.
Penyebaran virus Covid-19 varian Omicron diketahui cepat sangat cepat di Amerika Serikat. CNBC International mencatat 1.082.549 kasus harian per hari Senin, (3/1/2022). Lonjakan kasus Covid-19 ini dipicu oleh varian Omicron.
Penerima Penghargaan akan Diwakilkan
HFPA juga menyebut bahwa pemenang Golden Globe nantinya akan dibacakan di acara yang akan berlangsung selama 90 menit. Selain itu hanya member HFPA dan penerima hibah tertentu yang akan berada di ruangan.
Selain itu, diberikan tambahan aturan seperti bukti vaksinasi, vaksin booster, dan tes PCR yang negatif dalam waktu 48 jam sebelum acara. Semua tamu juga wajib mengenakan masker dan menjaga jarak ketika di lokasi acara.
“Sebagai tindakan pencegahan, hanya ada anggota dan penerima penghargaan terpilih yang akan berada di ruangan dengan syarat berupa bukti vaksinasi dan suntikan booster, bersama dengan tes PCR negatif dalam waktu 48 jam, menggunakan masker dan menjaga jarak setiap saat saat berada di dalam ballroom, tidak akan ada karpet merah,” demikian pernyataan HFPA pada Selasa (4/1/2022).
Sejauh ini, belum ada informasi resmi soal streaming langsung atau acara virtual lainnya untuk menyaksikan Golden Globe 2022. Biasanya acara penghargaan ini rutin disiarkan oleh stasiun televisi NBC.
Tersandung Kontroversi
HFPA menambahkan dalam pernyataannya bahwa telah terjadi perombakan besar pada organisasi tersebut setelah adanya kontroversi tentang kurangnya keragaman di antara keanggotaan HFPA dan pernyataan etis lainnya yang berkaitan dengan keuntungan finansial.
“Selama delapan bulan terakhir, HFPA merombak peraturan mereka, menerapkan perubahan besar-besaran dari atas ke bawah yang membahas etika dan kode etik, keragaman, kesetaraan, dan inklusi, serta banyak lagi,” bunyi pernyataan itu.
Melansir Page Six, sebelumnya HFPA sempat dikecam pada awal Februari lalu setelah laporan LA Times yang mengungkapkan bahwa HFPA yang beranggotakan 87 orang itu tidak memasukkan anggota kulit hitam.
Laporan lainnya menyebutkan, HFPA telah menciptakan “budaya korupsi” yang penuh dengan “penyimpangan etis,” serta berurusan sendiri dan “bertukar suara untuk tunjangan dan akses,”. Atas kontroversi ini, banyak selebriti yang menyerukan boikot. Salah satunya Tom Cruise yang memilih mengembalikan tiga patung penghargaan dari HFPA sebagai protes.
#Women for Women