Fimela.com, Jakarta Mainan anak memiliki fungsi bukan hanya untuk menghibur, tapi juga untuk mendidik. Terutama di usia satu sampai tiga tahun, mainan memiliki peran penting dalam proses tumbuh kembang anak ketika proses pertumbuhan itu adalah hal yang krusial di usia-usia tersebut.
Mainan anak bisa membantu mengasah kreativitas, mematangkan kemampuan motorik, hingga menambah keterampilan baru pada anak. Itulah mengapa, penting bagi orangtua memilih mainan yang tepat untuk anak agar mereka pun bisa mencapai tumbuh kembang yang maksimal melalui mainan yang mereka mainkan.
Berangkat dari hal tersebut, inilah rekomendasi mainan edukasi anak untuk usia satu sampai tiga tahun yang sudah dirangkum dari berbagai sumber.
What's On Fimela
powered by
1. Wooden Toys
Wooden toys atau mainan kayu memiliki berbagai macam tipe mainan. Di antaranya seperti mainan balok, mainan mobil-mobilan, mainan kuda-kudaan, dan masih banyak tipe lainnya.
Dari main-mainan itu, semuanya memiliki manfaatnya tersendiri terhadap tumbuh kembang anak. Misalnya, seperti mainan balok yang mengharuskan anak berpikir dan merencanakan bangunan seperti apa yang ingin dibangun, dapat mengasah kreativitas anak dan membuatnya belajar membuat perencanaan di dalam kepalanya.
Kemudian, mainan kuda-kudaan juga memiliki manfaat yang baik bagi anak. Kemampuan motorik anak semakin matang, serta kreativitas mereka dalam berimajinasi ketika menaiki mainan kuda itu juga akan memberi dampak positif bagi mereka.
Tapi perlu diperhatikan, ketika memilih mainan kayu untuk anak, orangtua harus melihat apakah mainan kayu yang dimainkan itu berbahaya atau tidak. Seperti misalnya, ada bagian yang runcing, terlalu berat, terlalu kecil hingga dikhawatirkan akan tertelan, dan hal lainnya. Ada baiknya orangtua atau orang dewasa lain untuk selalu mengawasi anak ketika bermain.
2. Lego Duplo
Lego Duplo adalah mainan anak dari lego yang merupakan rangkaian produk inti dari mainan konstruksi. Lego Duplo sangat menarik dengan detail-detail lucu yang mengikuti bentuk asli. Biasanya berbentuk kendaraan konstruksi. Tentu saja hal ini menarik bagi anak-anak, baik anak laki-laki maupun perempuan.
Dengan memainkan Lego Duplo, mereka akan mengtahui nama-nama kendaraan konstruksi, alat-alat yang dibawanya, serta fungsi-fungsi dari alat-alat tersebut.
Kreativitas mereka juga akan semakin mengembangkan imajinasi ketika memainkan mainan ini. Mereka akan berpura-pura tengah membangun sesuatu, mengantar sesuatu, atau hal menyenangkan lainnya.
3. Puzzle
Puzzle sejak lama disebut sebagai mainan edukasi yang tidak mengenal usia. Dari anak-anak hingga orang dewasa, semua bisa memainkan mainan ini.
Bukan rahasia lagi bahwa puzzle memiliki manfaat yang bisa mengasah kecerdasan dan ketelitian seseorang. Ketika memainkan puzzle, anak akan belajar banyak hal. Di antaranya adalah mencocokkan bentuk, mengingat bentuk dan gambar ataupun warna, teliti dalam mencari kepingan yang pas, dan lain-lain.
Puzzle adalah mainan edukasi yang tidak akan lekang oleh waktu. Perkenalkan anak dengan puzzle yang memiliki tingkat kesulitan secara bertahap. Berikan puzzle dengan tahap kesulitan yang rendah, lalu ketika mereka merasa pada tingkat itu sudah tidak menantang, berikan puzzle dengan tingkat kesulitan menengah, dan seterusnya.
Selain itu, ajak pula anak untuk memilih gambar puzzle seperti apa yang mereka inginkan. Dengan melakukan ini, anak akan merasa lebih tertarik untuk memainkannya.
4. Buku Bergambar
Buku bergambar bukan hanya sekadar buku dengan berbagai macam gambar, tapi juga memiliki berbagai tipe dan jenis yang beragam.
Ada buku bergambar yang memiliki gambar beserta keterangan nama atas gambar tersebut, adapula buku yang mengharuskan anak mewarnainya, buku cerita dengan gambar ilustrasi, sampai ada pula buku bergambar yang memiliki suara-suara dari gambar yang ditampilkan, dan masih banyak tipe lainnya.
Meski setiap buku bergambar memiliki tipe dan jenis yang beragam, tapi setiap buku pada dasarnya memiliki fungsi yang sama, yakni untuk menambah informasi dan pengetahuan baru terhadap anak, mengembangkan kreativitasnya, juga mengasah kemampuan literasi.
5. Activity Desk
Activity desk atau meja aktivitas memiliki berbagai tipe mainan. Secara umum, activity desk memiliki bentuk yang lucu dan unik dengan berbagai jenis permainan yang berkumpul dalam satu meja.
Activity desk disebut sebagai activity desk atau meja aktivitas memang bukan tanpa alasan. Sebab, mainan ini memiliki banyak mainan yang bermacam-macam hingga membuat anak bisa melakukan berbagai aktivitas dari activity desk.
Aktivitas yang dilakukan biasanya dengan mencocokkan benda sesuai bentuk, mengenal huruf dan angka, sampai bernyanyi dan menari karena biasanya terdapat musik yang berasal dari meja tersebut.
Dengan memaninkan activity desk, kreativitas akan semakin mengembang. Mereka juga bisa menjadi anak yang lebih percaya diri, serta memiliki logika yang semakin matang.
*Penulis: Vania Ramadhani Salsabillah Wardhani.
#Women for Women