Fimela.com, Jakarta Pernikahan adalah konsep yang indah tetapi harus diperlukan usaha untuk menjadikan pernikahan yang utuh dan langgeng. Tidaklah mudah untuk menjaga kesucian suatu hubungan kecuali kedua belah pihak bersedia untuk mengusahakannya. Beberapa pertengkaran dan ketidakpedulian dapat mengarah pada perceraian yang bisa menjadi buruk.
Telah diamati bahwa tingkat perceraian telah meningkat pesat akhir-akhir ini dan ada beberapa alasan yang melatarbelakanginya. Dan, berikut ini adalah beberapa alasan paling umum mengapa beberapa orang lebih memilih untuk mengahiri hubungan pernikahan.
Tidak Memiliki Kecocokan
Ketika berbicara mengenai perbedaan yang tidak dapat ditolerir, maka itu adalah ketidakcocokan. Perbedaan nilai, masalah dalam kehidupan seks, perbedaan agama atau pertumbuhan sebagai pribadi yang mandiri bisa menghabcurkan hubungan pernikahan. Oleh sebab itu, ada baiknya untuk membicarakan hal-hal penting sebelum menikah untuk menghindari munculnya perceraian.
Miskomunikasi
Akar penyebab sebagian besar pertengkaran dan perceraian adalah miskomunikasi. Asumsi dan anggapan datang seiring dengan masalah. Masalah keluarga dan beban keuangan jika tidak didiskusikan, mengarah pada perpisahan dan perceraian.
Perselingkuhan
Ketidaksetiaan dalam hubungan romantic atau pernikahan tidak dapat diterima. Jika ini terjadi dalam pernikahan, kamu tidak bisa mengharapkan orang lain untuk mengerti. Jelas ini tidak dapat ditoleri yang membuat salah satu pasangan akhirnya memilih untuk mengakhiri hubungan.
Kecanduan
Alkohol, obat-obatan atau penyalahgunaan zat lainnya seringkali dapat menyebabkan perceraian. Kecanduan tersebut mempengaruhi perubahan suasana hati, perilaku, pola tidur, nafsu makan, tanggung jawab keluarga, teman dan koneksi, pemborosan uang dan tidak lupa, kehilangan ingatan.
Pelecehan dalam Rumah Tangga
Ini adalah alasan utama yang dapat menyebabkan perceraian. Bukan hanya perempuan tetapi pria juga mengalaminya dan itu tidak dapat ditoleransi dan merupakan pelanggaran.
Masalah Keluarga
Bukan hanya pasangan yang ada dalam foto pernikahan. Jika keluargamu atau pasanganmu ikut campur mengatur kehidupan rumah tanggamu, misalnya seperti bagaimana kamu membesarkan anak dan kewajiban rumah tangga lainnya, hal-hal tersebut juga dapat memincu perceraian. Mereka tidak ingin anaknya tumbuh dalam lingkungan yang negatif jika pasangannya tidak saling mendukung.
Pastinya, ada beberapa permasalahan yang perlu diselesaikan untuk menghindari perceraian. Terlebih jika Sahabat Fimela telah memiliki seorang anak, pikirkan kembali seperti apa kehidupannya yang akan datang jika mereka mengalami perceraian.
#WomenforWomen