Fimela.com, Jakarta Sakit perut dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari gas atau sembelit hingga stres. Bisa juga karena makan berlebihan atau penyakit perut yang menular.
Terkadang, keluhan tentang sakit perut mungkin tidak ada hubungannya dengan sakit perut itu sendiri. Sebab rasa sakit bisa datang dari bagian tubuh yang lain.
Beberapa tanda dan gejala sakit perut yang bisa kita lihat dan amati antara lain; muntah, mual, diare, sembelit, sakit tenggorokan, maag, demam, kembung, kram, dan buang air yang menyakitkan.
Melansir kidshealth.org, dapatkan perawatan medis segera jika sakit perut terjadi bersamaan dengan rasa sakit yang intens, meningkat, atau parah. Rasa sakit yang dimulai di dekat pusar, kemudian pindah ke sisi kanan bawah perut.
Tanda dan Gejala
Kesulitan berjalan karena nyeri, muntah berulang terutama jika berwarna kuning kehijauan. Melihat tanda-tanda dehidrasi, kesulitan buang air besar, BAB berdarah atau hitam, dan kehilangan nafsu makan selama lebih dari satu atau dua hari.
Untuk mencegahnya, biasanya anak-anak untuk menghindari makan berlebihan atau makan tepat sebelum jam tidur. Jangan juga berbagi peralatan makan seperti gelas, sedotan, piring, dan lainnya.
Memastikan mendapatkan cukup cairan dan makanan kaya serat seperti buah-buahan dan sayuran. Mengurangi makanan berlemak dan berminyak seperti kentang goreng dan burger.
Biasakan anak mencuci tangan dengan baik, terutama sebelum makan dan setelah dari kamar mandi. Jangan lewatkan untuk membicarakan kekhawatiran mereka saat tidur untuk membantunya mengatasi stres.
#WomenForWomen