Sebelum ketemu pemiliknya, Uya Kuya membuat kesepakatan agar Astrid mengijinkan untuk membeli tanaman. Mendengar harga perdaun Rp 150 juta, membuat Astrid kaget dan mengajak cari tanaman lain. (Youtube/Uya Kuya TV)
Tanaman tersebut dari Amerika Serikat dan sudah bermutasi. Tidak semuanya bisa, karena hanya ada 1 yang bisa bermutasi diantara 10.000 tanaman. "Kalau ini per daunnya Rp 150. Itu ada 9 sama daun barunya" kata pemiliknya. (Youtube/Uya Kuya TV)
Astrid mengira, bahwa 150 per daun yang dimaksud adalah Rp 150 ribu. Ia kaget mendengar penjelasan Noldy. Ternyata, bukan 1,3 juta melainkan Rp 1,3 miliar. “150 kali 9 sama dengan 1,350,” kata Uya. "Hah, Rp 150 juta? Pulang yuk, ayo pulang," kata Astrid mengajak suaminya. (Youtube/Uya Kuya TV)
Setelah melihat-lihat tanaman dari yang harga Rp 1,3 hingga Rp 4 miliar, Noldy juga memperlihatkan koleksi pohon pisang unik. Dari batang hingga daunnya berwarna merah. "Nah ini gak papa kalau mau pelihara pohon pisang," kata Astrid.(Youtube/Uya Kuya TV)
Pria dua orang anak itu lantas menunjuk pohon pisang yang sudah terlihat subur (seperti pada gambar). Astrid mengiyakan pilihan Uya. "Ini bagus, boleh nih cakep kelihatan merah semua," kata Astrid. "Itu kemarin sudah di tawar 80 belum di lepas ya," kata Noldy. (Youtube/Uya Kuya TV)
Astrid kembali kaget dengan harga pohon pisang warna merah tersebut. Si pemilik menjelaskan, kalau di Thailand bisa lebih mahal. Bahkan, di negara asalnya ada yang laku sampai Rp 4,5 miliar.(Youtube/Uya Kuya TV)
Uya akhirnya memutuskan membeli pohon pisang merah yang masih kecil. Si pemilik lantas membuka harga Rp 70 juta. Untuk yang masih anakan, pohon pisang tersebut biasa dijual dengan harga Rp 20 juta. Uya lantas menawar pohon incarannya tersebut dengan harga Rp 65 juta. "Deal ya om," kata Uya.
Akhirnya sepakat dengan pohon tersebut. Uya Kuya menjelaskan, tidak hanya sekedar hobi, membeli pohon unik juga sebagai salah satu bentuk investasi. Meski masih kecil, pohon tersebut sudah bisa tumbuh tunas yang bisa dipisahkan. (Youtube/Uya Kuya TV)