Fimela.com, Jakarta Blackberry resmi pamit pada Selasa (5/1/2022). Tidak hanya smartphone, Blackberry juga akan menonaktifkan sistem operasi Blackberrry OS. Sehingga semua gadget yang menggunakan sistem operasi Blackberry tidak akan bisa lagi digunakan.
Blackberry sempat menjadi smartphone paling digandrungi di dunia gadget sebelum akhirnya lengser karena kehadiran Android dan iPhone. Blackberry memutuskan untuk menghentikan dukungan pada sistem operasi Blackberry 7.1 OS dan versi sebelumnya, Blackberry 10, serta Blackberry PlayBook OS 2.1 dan versi sebelumnya.
Melalui lama resminya, Blackberry mengungkapkan Jajaran ponsel lawasnya yang naik daun di 2010, seperti Blackberry Torch, Bold, Curved, dan Z10 tidak lagi bisa digunakan.
"Mulai 4 Januari 2022, perangkat yang menjalankan layanan dan OS lawas ini melalui operator atau koneksi Wi-Fi, tidak akan lagi berfungsi dengan andal, termasuk untuk koneksi data, panggilan telepon, SMS, dan 911," tulis Blackberry dalam situsnya.
Pindah haluan bisnis
Blackberry memutuskan untuk menghentikan layanannya terhadap tiga operasi lawas tersebut karena bisnis Blackberry yang sudah pindah haluan. Yang awalnya memproduksi smartphone untuk konsumen, kini lebih fokus pada penyediaan software dan layanan intelligent security untuk perusahaan dan pemerintah di seluruh dunia.
"Kami berterima kasih kepada seluruh pelanggan dan mitra yang sudah setia selama bertahun-tahun. Kami mengundang Anda untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana Blackberry menyediakan perangkat lunak dan layanan keamanan cerdas untuk perusahaan dan pemerintah di dunia," dikutip dari keterangan resmi Blackberry.
Blackberry juga menegaskan bahwa ponsel Blackberry yang telah didukung dengan Android tidak akan berpengaruh pada ditutupnya sistem operasi Blackberry OS. Sehingga masih bisa digunakan seperti biasa.
#womenforwomen