Fimela.com, Jakarta Tren mencari jodoh semakin unik. Sukses menggandalkan teknologi dengan memanfaatkan aplikasi online, kini ada lagi hal baru yang diperkenalkan untuk mencari jodoh, yaitu mengandalkan vending machine.
Hal ini terjadi di Negeri Matahari Terbit, di mana masyarakat Jepang bisa menemukan jodoh secara otomatis. Deretan vending machine di Kamata, Tokyo ini sangat mencuri perhatian.
Mesin tersebut berbentuk kotak pajangan dengan isi kaleng yang dipakai sebagai jalan menuju calon pasangan. Kaleng pink simbol perempuan yang mencari sahabat, kaleng krem untuk pria. Dan terdapat usia individu untuk melengkapi informasi.
What's On Fimela
powered by
Vending machine pencari jodoh
Tarifnya senilai dengan 3 ribu yen atau Rp375 ribu. Meskipun sebagai mesin oencari jodoh, namun bukan berarti kamu akan memiliki pasangan atau berkencan.
Cara kerja mesin cukup unik di mana vending machine dipakai untuk membeli tiket wawancara satu jam dan sesi penasihat dengan MAP (penyedia layanan) hal ini berguna untuk screening dan pencocokan karakter.
Jika cocok, nantinya akan mendapatkan tiket untuk berkencan dengan melakukan makan malam selama tiga jam dan ditambah dengan biaya lain yang harus dibayar.
Cara baru temukan teman kencan
"Saya adalah penasihat Ishikawa. Ada seorang perempuan berusia 27 tahun yang ingin menikah. Tidakkah Anda akan bertemu dengannya? Saya akan menasihati Anda."
Namun, plakat di bagian bawah mesin menunjukkan foto seorang perempaun dengan nama yang tercantum (semua nama penasihat di kaleng adalah nama keluarga), bersama dengan "Nomor ponsel saya ada di belakang foto saya. Tolong hubungi saya."
Keberhasilan kencan yang sukses tidak diketahui hingga kini, walau demikian, minat masyarakat sangat tinggi sehingga. Dan kini, sebuah pengumuman dalam etalase menyebutkan jika mesin akan berhenti beroperasi hingga Maret 2022.