Fimela.com, Jakarta Sebagai ibu negara, sudah menjadi sebuah kewajiban untuk mendampingi presiden di setiap kesempatan. Amerika Serikat menjadi salah satu negara yang memiliki ibu negara paling modis sepanjang sejarah.
Beberapa ibu negara bahkan menggunakan outfit untuk menyatakan pernyataan yang tajam. Namun, bagaimana ia membayar outfitnya sehari-hari, terutama jika pakaiannya sangat mahal?
Dikutip dari Elite Daily, ibu negara Amerika Serikat tidak mendapat tunjangan dari pemerintah untuk mendanai outfit yang mereka kenakan. Ketika ibu negara ingin memakai pakaian mewah, ia harus membayarnya sendiri.
Dalam memoarnya pada 2010, Spoken From The Heart, Laura Bush menjelaskan bagaimana ia kagum dengan banyaknya pakaian desainer yang mengharapkan untuk dibeli oleh sang ibu negara. Akhirnya, ia luluh dengan memberikan $8.500 atau sekitar Rp120 juta untuk gaun Oscar de la Renda renda tunggal untuk dikenakannya saat menghadiri acara Kennedy Center Honors pada 2006.
Membayar dengan kocek sendiri
Ibu negara sendiri bertanggung jawab untuk mengatur dan menyelenggarakan acara politik resmi, serta tampil bersama atau menggantikan suaminya yang berhalangan hadir. Sehingga, ia harus tampil siap kamera setiap saat.
Joanna Rosholm, mantan sekretaris pers untuk Michelle Obama menyebut bahwa Obama membeli sendiri dengan uang pribadinya untuk setiap pakaian yang ia gunakan.
“Untuk acara resmi yang memiliki kepentingan publik atau bersejarah, seperti kunjungan kenegaraan, pakaian ibu negara dapat diberikan sebagai hadiah oleh seorang desainer dan diterima atas nama negara. [Amerika Serikat]. Mereka kemudian disimpan oleh Arsip Nasional," kata Joanna Rosholm mengutip dari Elite Daily.
Tidak selalu kocek sendiri
Memang pakaian yang dikenakan ibu negara tidak melulu dari kocek yang ia keluarkan sendiri. Melainkan bisa juga pemberian dari desainer paling terkenal, yang kerap menawarkan diri untuk mendandani ibu negaraa secara gratis.
Penampilan untuk acara peresmian secara khusus sering dianggap tak ternilai harganya. Namun berkat pemberian desainer, membuat ibu negara bisa mengalokasikan budget pribadinya untuk desainer lain.
Hingga berhutang
Sebuah fakta mengejutkan justru datang dari ibu negara Mary Todd Lincoln. Menurut Perpustakaan Ibu Negara Nasional, Mary Todd Lincoln menghabiskan begitu banyak uang untuk lemari pakaiannya.
Dia bahkan berpikir untuk menjual kotoran dari pekarangan Gedung Putih untuk melunasi hutangnya. Dan untuk menjaga agar pakaiannya tidak menjadi kewajiban politik bagi Presiden John F. Kennedy, Jacqueline Kennedy meminta ayah mertuanya turun tangan untuk membantu membayar biaya pakaiannya.
Jadi, sementara ibu negara tidak memiliki tunjangan pakaian khusus dan harus membayar pakaiannya sendiri, dia masih bisa mendapatkan beberapa gaun cantik menggunakan celah kepresidenan yang cukup mengagumkan.
Simak video berikut ini
#elevate women