Fimela.com, Jakarta Anak kecil membutuhkan makanan bergizi yang cukup setiap hari untuk tumbuh sehat, kuat, dan cerdas. Pada usia sekitar 6 bulan, bayi tumbuh dengan sangat cepat dan membutuhkan lebih banyak energi dan nutrisi daripada waktu lain dalam hidupnya.
Setelah 6 bulan, ASI masih merupakan sumber energi nutrisi utama bayi. Namun harus ditambahkan makanan padat untuk memenuhi energi dan nutrisi hariannya.
Saat bayi berusia enam bulan, ia baru belajar mengunyah. Jadi makanan pertama harus lembut agar mudah ditelan. Seperti bubur atau buah dan sayur yang dihaluskan.
Tahukah kamu jika bubur terlalu encer ikut mempengaruhi nutrisi? Agar lebih bergizi, masak sampai cukup kental agar tidak tumpah dari sendok.
Jadwal Makan 6 Bulan
Untuk bayi usia 6 bulan, berilah makan sebanyak dua hingga tiga sendok sekali makan sebanyak dua sampai tiga kali sehari. Pada usia ini, perutnya kecil sehingga hanya bisa makan dalam jumlah kecil setiap kali makan.
IDAI sendiri merekomendasikan pemberian makan sebanyak dua kali sehari.
Berikut jadwal makan bayi 6 bulan yang dapat diikuti:
06.00: ASI
08.00: pemberian MPASI 1
10.00: ASI
12.00: ASI
14.00: ASI
16.00: pemberian MPASI 2
18.00: ASI.
Pemberian Snack
Di awal masa MPASI, bayi masih beradaptasi dengan makanan padat pertamanya sehingga IDAI tidak menyarankan pemberian makanan selingan atau snack. Selingan baru bisa diberikan ketika bayi sudah mulai nyaman dengan MPASI-nya, misalnya pada minggu kedua pemberian MPASI.
Pada bayi yang sudah pada tahap ini, jadwal menu MPASI 6 bulan yang dapat kita lakukan adalah sebagai berikut:
06.00: ASI
08.00: pemberian MPASI ke-1
10.00: makanan selingan ke-1
12.00: pemberian MPASI ke-2
14.00: ASI
16.00: makanan selingan ke-2
18.00: pemberian MPASI ke-3
21.00: ASI.
Pemberian MPASI merupakan proses gradual yang tidak sama antara satu bayi dengan bayi lain. Anda dapat mengubah jadwal makan bayi 6 bulan di atas sesuai kondisi buah hati, asalkan tetap berpegang pada prinsip dasar pemberian MPASI yang disarankan oleh IDAI.
#ElevateWomen