Fimela.com, Jakarta Buntut dari kerusuhan konser Astroworld yang menelan banyak korban jiwa terus berlanjut. Kabarnya, rumah mode Dior memutuskan menunda tanpa batas waktu yang ditentukan untuk perilisan kolaborasi dengan Travis Scott.
Kolaborasi Dior dan Travis Scott lewat koleksi “Cactus Jack Dior” awalnya dijadwalkan rilis pada Januari 2022. Namun, setelah adanya insiden festival musik Astroworld yang menewaskan 10 orang pada November 2021, membuat Dior mengambil keputusan tersebut.
“Untuk menghormati semua orang yang terkena dampak peristiwa tragis di Astroworld, Dior memutuskan untuk menunda tanpa batas waktu peluncuran produk dari kolaborasi Cactus Jack yang semula dimaksudkan untuk masuk dalam koleksi musim panas,” demikian keterangan Dior kepada WWD, Selasa (28/12/2021).
Keputusan ini dibuat atas kesepakatan kedua belah pihak. Kerjasama Travis Scott dengan direktur kreatif Dior, Kim Jones sendiri pertama kali diumumkan pada Juni 2021.
Untuk kolaborasi ini, Scott dan Jones berencana menonjolkan keunikan tersendiri karena koleksi Cactus Jack Dior dirancang untuk memberi penghormatan kepada negara asalnya Texas dan warisan paris merek Dior dan koneksi ke Amerika Selatan.
Momen ini menandai pertama kalinya Dior bekerja dengan seorang musisi. Koleksi kapsul tersebut dijadwalkan akan dijual satu tahun setelah peluncurannya. Namun rencana tersebut kinidibatalkan.
What's On Fimela
powered by
Banyak Brand Mengambil Langkah Serupa
Selain Dior, brand Nike diketahui juga telah mengambil langkah serupa untuk menunda perilisan kolaborasi Air Max 1 dengan travis Scott.
Anheuser-Busch, mitra Travis Scott untuk minuman populer hard seltzer Cacti juga mengumumkan bahwa minuman kaleng edisi khusus kerja sama dengan Travis Scott akan dihentikan.
Konser Musik Berujung Maut
Sebelumnya, festival Astroworld yang diadakan pada 5 November 2021 menyebabkan kerusuhan dan menelan korban jiwa. Diketahui, 10 orang meninggal dunia dan ratusan orang luka parah akibat kerusuhan tersebut.
Sejak saat itu, Astroworld dihadapkan dengan lebih dari 140 tuntutan hukum dan tuntutan litigasi massal oleh 1.500 peserta melawan Scott, Live Nation, Apple Music, tamu istimewa Drake, dan lainnya.
Dalam sebuah wawancara terbaru, kekasih Kylie Jenner itu mengklaim bahwa dia tidak mendengar jeritan ribuan penggemar dan “1.000 persen” melakukan segala yang dia bisa untuk menghindari tragedi tersebut. Scott menambahkan bahwa dia bermaksud untuk mencari tahu persis apa yang salah.
“Saya akan memperbaiki ini untuk orang-orang di masa depan,” kata Scott, dikutip dari Page Six.
“Saya akan memperbaiki masalah ini dan mencari solusi untuk memastikan bahwa ini tidak terjadi di masa depan dan pasti menjadi suara nomor satu untuk ini,” tandasnya.
#Elevate Women